AMBON, KOMPAS.com- Delapan anak buah kapal (ABK) KM Rizki Mulia terdampar di sekitar Pulau Mai, Kepulauan Lucipara, Maluku Tengah setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi delapan ABK tersebut pada Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Kapolres Maluku Tengah yang Dilaporkan Istri dan Dicopot dari Jabatan Sudah Jalani Sidang Kode Etik
Para ABK ini dievakuasi dari Pulau Mai dengan menggunakan KN SAR Abimanyu oleh tim SAR gabungan dari Basarnas dan Polairud Polda Maluku.
"Delapan ABK telah berhasil dievakuasi dan Jumat (1/7/2022) hari ini mereka sudah tiba di Ambon untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Kepala Basarnas Ambon Mustari, Jumat.
Kapal tersebut sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Ambon menuju Surabaya pada 18 Juni 2022.
Namun di tengah perjalanan kapal tersebut diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi hingga mengalami patah kemudi pada 19 Juni 2022.
Baca juga: Menghina TNI-Polri soal Rekor Muri, Pemuda di Maluku Tengah Ditangkap, Kini Telah Dibebaskan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.