Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, pembangunan Sumatera Barat itu perlu dilakukan secara bersama-sama dan harus saling berkolaborasi.
Diharapkan agar pemerintah daerah bisa memanfaatkan berbagai potensi yang ada di Sumatera Barat ini.
”Membangun Sumatera Barat tidak bisa dilakukan sendiri, harus dilakukan secara bersama-sama. Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN dan seluruh BUMN yang terlibat dalam merealisasikan pengoperasian kembali KA Mak Itam ini,” ujar Andre.
Baca juga: Mak Itam Tak Lagi Menjerit...
Perbaikan prasarana berupa perbaikan jalan rel, dua buah jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun, dan dipo.
Perlu dilakukan penggantian rel, bantalan, penambahan balas, agar perjalanan KA dapat melintas dengan aman.
Untuk jembatan akan dilakukan pengecatan dan penyanggaan agar lebih kokoh dan laik untuk dilewati kereta api.
Sedangkan untuk pekerjaan terowongan, KAI melakukan grouting atau penguatan dinding terowongan.
Lokomotif Uap E1060 atau Mak Itam, akan diperbaiki sehingga tekanan uap lokomotif tersebut berada pada 8-11 atm dan mengoptimalkan fungsi pengereman untuk memenuhi standar keselamatan operasional lokomotif uap.
Dengan tekanan uap yang cukup, Mak Itam dapat menarik dua sampai tiga kereta di lintas Sawahlunto - Muaro Kalaban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.