Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Mak Itam Akan Kembali Melaju di Atas Rel Sawahlunto-Muaro Kalaban

Kompas.com - 01/07/2022, 19:16 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Kereta api legendaris yang dikenal warga Sumatera Barat dengan sebutan Mak Itam bakal kembali melaju di rel dari Sawahlunto ke Muaro Kalaban.

Lokomotif uap E1060 itu direncanakan kembali beroperasi di jalur tersebut pada Januari 2023.

"Kita perbaiki sarana dan prasarananya agar Mak Itam bisa kembali melayani masyarakat dalam rangka menunjang pariwisata di Sumbar," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Sawahlunto, Jumat (1/7/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Sejarah Museum Kereta Api Sawahlunto dan Penampakan Mak Itam, Saksi Kejayaan Ombilin

Ia mengatakan perbaikan sarana dan prasarana sekaligus pengoperasian KA itu dilakukan atas aspirasi masyarakat Sumbar yang dibawa oleh sejumlah kepala daerah.

"Menteri BUMN Erick Thohir merespons positif. Langsung memanggil saya untuk mengupayakan hal itu. Maka dengan kolaborasi empat BUMN bisa terealisasi," ujarnya.

Empat BUMN yang berkolaborasi untuk perbaikan sarana dan prasarana dan pengoperasian Mak Itam itu diantaranya PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

"Perbaikan sarana sudah kita mulai sebulan lalu dan perbaikan prasarana kita mulai hari ini. Ditargetkan dalam waktu enam bulan akan selesai," ujarnya.

Pengoperasian kembali jalur ini bertujuan untuk mendorong perekonomian di Sumatera Barat melalui wisata perkeretaapian khususnya di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.

Baca juga: Mak Itam Kembali Tak Ikut Berpesta

Deputi Bidang SDM & TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengatakan bahwa berbagai harapan dan aspirasi masyarakat Sumatera Barat sudah ditangkap oleh Pak Menteri BUMN, Erick Thohir.

Ini merupakan langkah nyata dari Kementerian BUMN bersama-sama dengan BUMN untuk mendorong peningkatan Perekonomian, khususnya dalam bidang Pariwisata yang ada di Sumatera Barat.

”Kolaborasi antar BUMN, Pemda Setempat, TNI, Polri dan para stakeholder lainnya sangat penting untuk kesuksesan Program ini. Kami dari Kementerian BUMN berharap agar semua pihak dapat saling berkolaborasi sehingga Program ini dapat segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kota Sawahlunto” ujar Tedi Bharata.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com