Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 17:02 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Bunga raflesia kembali mekar sempurna di halaman rumah warga Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Pegiat wisata Palupuh, Joni Hartono, mengatakan bunga raflesia jenis arnoldii itu mekar di halaman depan rumah orangtuannya.

"Bunga ini mulai mekar semenjak Kamis (30/6/2022) dan diperkirakan pada 5 Juli 2022 akan layu," kata Joni di Lubukbasung, Jumat (1/7/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Tujuh Bakal Bunga Raflesia Padma Ditemukan di Cagar Alam Pangandaran

Ia menambahkan, selama Januari sampai Juni 2022 sudah empat bunga raflesia mekar di halaman rumah orangtuanya.

Sedangkan jumlah knop atau bonggol bunga langka dan dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu masih ada sekitar 20 buah.

"Diperkirakan beberapa bulan ke depan masih ada bunga yang akan mekar. Bunga itu dibudidaya semenjak 2000 dengan mengambil dan menanam inang di halaman rumahnya," katanya.

Selain di halaman rumah, tambahnya, bunga itu juga ada yang mekar di sekitar hutan dekat Cagar Alam Batang Palupuh.

Lokasi tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari bunga yang mekar di halaman rumah orangtuannya.

Baca juga: Dua Raflesia Arnoldi Berdiameter 75 Sentimeter Mekar di Bengkulu

Keberadaan bunga mekar itu telah disampaikan ke sejumlah biro perjalanan, hotel dan lainnya.

Dengan kondisi itu, sudah ada enam orang wisatawan mancanegara dari Prancis, Jepang dan lainnya ke lokasi bunga pada Rabu (28/6) dan pada Jumat (1/7) pagi ada wisatawan dari Inggris ke lokasi.

"Kalau jumlah tamu mengunjungi tidak menentu, kadang banyak dan kadang kurang. Seluruh wisatawan itu saya bawa ke raflesia yang hidup di hutan, kecuali tidak ada di hutan, baru dibawa ke halaman rumah," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Regional
Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Regional
Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Regional
Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Regional
Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Regional
Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Regional
Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Regional
Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Regional
Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Regional
Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Regional
Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Regional
Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Regional
Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Regional
Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com