Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Magelang, Bunga Mirip Raflesia Tumbuh di Halaman Rumah

Kompas.com - 30/11/2013, 14:24 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Tumbuhan mirip bunga bangkai atau raflesia mekar di halaman rumah seorang warga di Dusun Liyangan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Nurlaila Efi Wulandari (24), pemilik tumbuhan ini, awalnya mengaku kaget melihat bunga yang berbau tidak sedap itu tiba-tiba mekar di halaman depan rumahnya. Selain itu, bunga dengan tinggi sekira 50 sentimeter dan berdiameter 30 sentimeter itu juga terlihat dikerumuni lalat.

"Awalnya hanya kuncup kecil, saya kira tunas pohon biasa, tapi lama-lama kok tumbuh bunga mekar kayak begini, baunya juga menyengat tidak enak," ujar Efi, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (30/11/2013).

Ibu dua putra itu lantas teringat bunga serupa juga pernah tumbuh di pakarangan tetangganya beberapa tahun silam. Warga menyebut bunga itu dengan sebutan suweg.

Efi semakin takjub sebab bunga itu ternyata terbilang kuat. Akarnya mampu tumbuh menembus hingga ke permukaan lantai semen halaman rumahnya. "Padahal, tanah sudah di plester pakai semen," ucapnya.

Beberapa meter dari bunga itu juga diketahui tumbuh pohon suweg. Menurut Efi, sudah lama pohon dengan tinggi kira-kira satu meter itu tumbuh di samping rumahnya. Meski beberapa kali mati, selalu muncul lagi tunas baru.

"Dulu awalnya hanya ada semacam talas, kemudian tumbuh pohon. Tapi, belum pernah tumbuh bunganya. Nah, mungkin bunganya baru tumbuh sekarang," ujar Efi menunjuk bunga yang tumbuh di dekat kandang ayamnya itu.

Bunga suweg memang tergolong bunga langka jenis Amorphophallus titanium (bunga bangkai). Tumbuhan ini merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae). Belakangan ini, selain di Dusun Liyangan, bunga serupa juga dikabarkan tumbuh di Sleman, Gunung Kidul, dan Salatiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com