LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Kapal Motor Karmila mengalami patah kemudi di Perairan Pulau Kambing, kawasan Taman Nasional Komodo, Kamis (30/6/2022).
Kepala Kantor Basarnas Maumere, Lalu Wahyu Efendi menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Pulau Kambing pada koordinat 08°38'04.7" S - 119°42'41.4" E dengan radial 231.94° dan jarak 13.9 NM dari Pos SAR Manggarai Barat.
Saat mengalami patah kemudi, kapal motor tengah mengangkut 16 orang penumpang.
"Kami menerima informasi melalui Pos SAR Manggarai Barat pada pukul 20.00 Wita. Informasi itu dari bapak Rio salah satu penumpang Kapal KM Karmila bahwa telah terjadi kecelakaan," jelas Efendi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Hindari Kecelakaan Laut, Pelaku Wisata di Labuan Bajo Diminta Rutin Cek Kondisi Kapal
Pihaknya mendapatkan informasi dari pelapor bahwa pada pukul 14.30 Wita, KM Karmila yang merupakan jenis kapal barang mengangkut muatan material dan person on board (POB) berjumlah 16 orang yakni 13 penumpang dan tiga anak buah kapal.
Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Labuan Bajo menuju Pulau Rinca. Pada pukul 16.00 Wita mereka tiba di Pulau Rinca dan melakukan bongkar barang.
"Pukul 18.00 WIta, kapal bertolak menuju kembali ke Pelabuhan Labuan Bajo, tetapi di tengah perjalanan di sekitar perairan Pulau Kambing, KM Karmila dihantam gelombang tinggi dan angin yang kuat sehingga menyebabkan trouble engine patah kemudi," ungkap dia.
Baca juga: Hindari Kecelakaan Laut, Pelaku Wisata di Labuan Bajo Diminta Rutin Cek Kondisi Kapal