Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMI NTB Akan Biayai Pengobatan Marshal yang Ditabrak Crosser

Kompas.com - 29/06/2022, 07:34 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi NTB Lalu Herman Mahaputra menegaskan akan membiayai ongkos berobat marshal yang ditabrak crosser MX2 saat race kedua MX2 di Sirkuit Samota, Minggu (26/6/2022).

Menurut Jack, sapaan akrab ketua IMI NTB, dirinya sebelumnya tidak mengetahui kondisi Riski Septiansyah (18), marshal yang ditabrak crosser MX2.

"Kita awalnya kira baik-baik saja. Jadi kalau bisa malam ini kita minta dia berobat segera ke rumah sakit," kata Jack, Selasa malam (28/6/2022) melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Cerita Riski, Marshal yang Ditabrak Crosser MX2 di Sirkuit Samota: Leher dan Pinggang Saya Sakit

Jack menegaskan, semua biaya berobat marshal asal Brang Biji tersebut akan ditanggung oleh IMI NTB.

"Nanti sampaikan ke rumah sakit mana dia berobat. Kita minta kalau bisa ke RS H. L Manambai Abdulkadir di Kecamatan Sumbawa," kata Jack.

Menurut Jack pada hari H korban ditabrak, memang Riski tidak mengalami luka di bagian tubuhnya. Namun setalah mendapat laporan media, dia pun baru tahu korban mengalami luka.

"Akan segera ditangani dan diobati. Awalnya kita kira oke-oke saja. Jadi begini saja, nanti dia kontak saya agar segera saya komunikasi dengan pihak rumah sakit di H.L Manambai Abdulkadir Sumbawa," kata Jack.

Baca juga: Ratusan Pebalap dan Kru Pulang ke Negara Asal Usai MXGP Samota Sumbawa

Untuk biaya berobat korban, kata Jack, seluruhnya akan ditanggung oleh IMI NTB sebagai bagian dari panitia penyelenggara event MXGP di Sirkuit Samota Samota.

"Semua biayanya nanti kita yang tanggung. Kami akan segera koordinasi dengan pihak RS Manambai malam ini. Kalau bisa kami akan koordinasi dengan Dirutnya langsung malam ini," kata Jack.

Baca juga: Ketua MPR Bamsoet Minta Sirkuit Samota Tak Menganggur Usai MXGP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com