Namun demikian, Fahri meminta kebijakan tersebut tidak dibuat tergesa-gesa dan memikirkan warga di daerah yang belum punya smartphone atau tidak bisa megakses komputer.
“Di kampung saya misalnya di Kecamatn Cileles, banyak petani yang biasa beli pertalite di SPBU, pasti mereka akan terkendala, harus ada pendampingan untuk pendaftaran,” kata dia.
Pengawas di SPBU Mandala Rangkasbitung, Doni Pratama, mengatakan hingga saat ini belum ada arahan dari Pertamina Pusat untuk penggunaan aplikasi MyPertamina di sini.
Baca juga: Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina per 1 Juli, Ini Cara Daftar dan Wilayahnya
Pihaknya mengetahui rencana tersebut baru dari pemberitaan di media saja.
“Belum ada omongan apa-apa, jadinya di sini pembelian masih manual,” kata dia.
Doni mengatakan, bahkan sebelumnya penggunaan aplikasi MyPertamina di SPBU ini belum pernah ada karena pembayaran masih menggunkan manual.
“Di sini bayar-bayar masih pakai cash, jangankan MyPertamina, pakai LinkAja juga belum bisa,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.