Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telah Ikhlas atas Kematian Suaminya, Istri Korban Pembunuhan Harap Barang Bukti Dikembalikan

Kompas.com - 28/06/2022, 15:31 WIB
Elhadif Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Istri dan anak dari Zainudin (48), bos besi tua di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang menjadi korban pembunuhan telah berlapang dada atas kejadian yang terjadi pada September 2021.

Kasus pembunuhan ini sudah masuk ke meja hijau tinggal menunggu vonis hakim terhadap dua terdakwa Zulkipli (27) dan Ariansyah Adi alias Adi Kuntet (45).

Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) telah menuntut keduanya dengan pidana penjara seumur hidup.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Tulungagung, Berawal Cekcok Soal Gaji, Dicekik hingga Jatuh dari Lantai 2

Eni Marlena, istri almarhum Zainudin yang dijumpai di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Selasa (28/6/2022), mengaku cukup puas dengan tuntutan JPU.

"Sesuai dengan perbuatan dia," kata Eni yang didampingi seorang anaknya, beberapa anggota keluarga lain, dan Ketua Organisasi Penampung Besi Tua Kepri, Suherman.

Sementara itu, Suherman mewakili keluarga Zainudin mengatakan, keluarga mengharapkan majelis hakim dapat memberikan putusan yang tepat.

Bukan hanya terkait pidana yang akan dijatuhkan kepada kedua terdakwa, melainkan keluarga korban juga berharap barang-barang hasil tindak kejahatan dalam perkara tersebut dapat dikembalikan kepada ahli waris.

"Keluarga berharap, barang-barang bisa dikembalikan kepada Istri dan anak selaku ahli waris," kata Suherman.

Baca juga: Demi Harta, Pemuda di Bangka Tengah Tega Bunuh Ibu Kandung, Polisi: Pelaku Kecanduan Judi dan Miras

Barang-barang yang telah menjadi barang bukti tersebut di antaranya uang tunai, perhiasan emas, sepeda motor, dan mobil, dengan nilai ratusan juta rupiah.

Suherman menyebutkan, dapat pengembalian kepada ahli waris karena barang-barang itu merupakan hasil kerja keras dari korban Zainudin selama bertahun-tahun.

Menurut dia, istri dan tiga anak Zainudin yang masih dalam usia sekolah berhak mendapatkannya.

"Itu diperoleh korban secara halal. Susah ngepulinnya bertahun-tahun. Berharap kepada hakim untuk memberikan keinginan keluarga," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com