SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang bakal memberlakukan KTP dan PeduliLindungi sebagai syarat membeli minyak curah pekan depan.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto mengatakan, saat ini pihaknya sedang sosialisasi.
"Perkiraan minggu depan akan diberlakukan," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).
Syarat KTP dan PeduliLindungi hanya diberlakukan untuk kategori minyak curah. Sementara untuk minyak dalam kemasan mempunyai regulasi yang berbeda.
"Untuk minyak curah ya KTP dan PeduliLindungi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu pedagang minyak curah Pasar Bulu, Khamid mengatakan, KTP dan PeduliLindungi dijadikan syarat untuk membeli minyak curah membuat ribet.
"Pembeli itu tak mau yang ribet-ribet, nanti bisa-bisa pada lari semua," kata Khamid kepada Kompas.com.
Menurutnya, persyaratan tersebut tak efisien jika diberlakukan untuk pembelian partai kecil. Apalagi, banyak pelanggannya yang tidak mengerti PeduliLindungi.
"Yang membeli di sini biasanya itu orang tua dari kampung. Mana tau PeduliLindungi," ujarnya.
Menurutnya, dalam sehari masyarakat hanya membeli satu liter minyak goreng curah.
"Kalau hanya satu liter diminta KTP ya kasian juga. Pokoknya ini ribet," imbuhnya.
Sampai saat ini Khamid juga belum mendapatkan sosialisasi dari pemerintah terkait kebijkan tersebut. Dia berharap pemerintah dapat mendengar suara pedagang kecil yang berada di pasar tradisional.
"Sampai sekarang belum ada sosialisasi. Nanti konsepnya gimana belum tahu kita," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.