SUMBAWA, KOMPAS.com - Minimnya akomodasi, seperti tempat penginapan, menjadi catatan yang harus dievaluasi dari penyelenggaraan event Motocross Grand Prix (MXGP) di Rocket Motor Circuit Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, rekayasa lalu lintas menuju sirkuit dan pelayanan transportasi juga harus menjadi bahan evaluasi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Fasilitasi MXGP Samota, Lalu Suharmaji Kertawijaya, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Finish di Posisi 10, Ananda Rigi, Pebalap Asal Lamongan Penuhi Target di MXGP Samota
Menurutnya, ketersediaan penginapan untuk menampung penonton masih kurang. Seperti ketersediaan hotel, homestay, rumah penduduk yang dijadikan penginapan, kos dan camping ground.
"Kesiapan transportasi untuk mengantar tamu juga mesti diperbaiki," ujar Suharmaji.
"Itu semua akan diperbaiki agar tidak terulang di tahun depan," kata Suharmaji.
Baca juga: Ratusan Pebalap dan Kru Pulang ke Negara Asal Usai MXGP Samota Sumbawa
Tidak hanya itu, kekurangan selama pelaksanaan event balap internasional itu juga karena persiapan yang singkat, yakni hanya 6 bulan.
Diketahui, ajang balap Motocross Grand Prix (MXGP) telah berlangsung Rocket Motor Circuit Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ajang balap itu berlangsung sejak Jumat (24/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.