Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Semangat Ikhwan, Penderita Polio Asal Banyumas Belajar Jadi "Content Creator"

Kompas.com - 27/06/2022, 12:13 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Keterbatasan fisik yang dialami Ikhwan Saiful Bahri Aziz (35) tak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar.

Meski harus duduk di atas kursi roda, ia tampak antusias mengikuti pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMK Telkom Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (27/6/2022).

Warga Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, ini menceritakan, sejak kecil ia menderita polio.

Kondisi itu mengakibatkan ia tidak bisa beraktivitas secara normal seperti teman-temannya.

Baca juga: Lapas Purwokerto Dirazia, Petugas Temukan Benda-benda Terlarang

"Harapannya pengin punya masa depan, agar tidak ketergantungan dengan orang lain. Tapi, kendalanya tangan saya agak kaku, jadi mohon bimbingannya," kata Ikhwan, saat ditemui di sela pelatihan.

Pria yang kesehariannya berjualan pulsa elektrik ini mengaku sangat senang mengikuti pelatihan tersebut karena hal ini merupakan pengalaman pertama baginya.

Ibu Ikhwan, Turminah (54) yang mendampingi dalam pelatihan tersebut, berharap, kelak anak kedua dari enam bersaudara ini dapat mandiri dan meraih kesuksesan.

"Saya kepengin dia punya masa depan, bisa mandiri, enggak ketergantungan dengan orang lain. Saya ingin dia jadi orang sukses," kata Turminah.

Ia menyadari perlu memberikan bekal ilmu kepada Ikhwan untuk menatap masa depannya.

Sebab, selama ini, Ikhwan belum pernah mengenyam pendidikan formal.

"Soalnya ibu kan enggak muda terus, makanya pengin Ikhwan maju, mandiri," ujar Turminah.

 

Ketua panitia Desti Nurcahyani mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali para penyandang disabilitas agar mampu berkontribusi dan berkreasi dalam bidang TIK.

"Ini agar mereka bisa menunjukkan bahwa di era digital ini bukan hanya anak-anak yang sempurna, tapi dengan anak-anak dengan kebutuhan khusus bisa mampu menunjukkan bakat dan talenta yang bagus, juga memberi bekal mereka di masa depan," kata Desti.

Materi pelatihan tersebut ada dua macam, yaitu content creator dan digital marketing.

Untuk content creator-nya akan dibekali ilmu desain grafis dengan aplikasi Canva.

Baca juga: Konser Musik Pertama di Purwokerto Sejak Pandemi Covid-19 Obati Dahaga Anak Muda

 

Kemudian, setelah itu dilanjutkan dengan pelatihan keberlanjutan digital marketing.

Wakil Kepala Bidang Humas SMK Telkom Purwokerto Ferat Kristanto mengatakan, ke depan juga akan mendampingi pelatihan kepada kelompok disabilitas.

"Tindak lanjut dari kegiatan ini, kami sudah komunikasi dengan SLB Kuncupmas Banyumas, akan ada pembinaan lebih lanjut. Jadi, nanti ada guru dan siswa yang akan berbagi ilmu di sana," ujar Ferat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com