Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan yang Hilang di Pantai Batu Gong Konawe Ditemukan Tewas

Kompas.com - 27/06/2022, 11:55 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Tim SAR gabungan berhasil menemukan Aisyah (11) tahun dalam keadaan tewas, di Pantai Batu Gong pintu 1, Kecamatan Lalonggometo, Kabupaten Konawe, Senin (27/6/2022) pukul 10.20 Wita.

Sebelumnya, Aisyah bersama dua orang sepupunya yakni Dewa (12) dan Cahya (11) hilang setelah terseret ombak tinggi saat bermain di sekitar 50 meter dari pinggir Pantai Batu Gong, pada Minggu (26/6/2002) pukul 15.30 Wita

Dua orang sepupunya itu berhasil diselamatkan oleh pamannya bersama wisatawan lain di Pantai Batu Gong.

Dewa mendapat perawatan medis di Puskesmas dan kesehatannya telah membaik. Sementara Cahya hingga saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Ismoyo Kendari.

Baca juga: Korban Serangan Buaya Ditemukan Tewas, Pakaian Masih Melekat dan Hanya Alami Luka Robek di Betis

Kapolsek Lalonggasumeeto, Iptu Kartini Suryaningsih mengungkapkan bahwa mayat bocah perempuan ditemukan tim gabungan sekitar 100 meter dari lokasi korban terseret ombak.

"Tim gabungan terdiri dari Basarnas Kendari, Pol Air dan Brimob Polda Sultra mulai operasi pagi tadi pukul 06.00 Wita. Kemarin pencarian korban berakhir pukul 7 malam karena cuaca buruk," terang Kartini dihubungi via telepon, Senin (27/6/2022).

Saat ini, lanjut Kartini, jenazah korban masih di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum.

Iptu Kartini menjelaskan bahwa korban bersama sepupunya merupakan warga kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Ketiganya pergi berwisata di Pantai Batu Gong bersama pamannya atas izin orangtuanya.

"Korban diajak pamannya, dan sudah izin dengan orangtua korban dan diizinkan untuk wisata di Pantai Batu Gong," ujarnya.

Kartini mengungkapkan, saat ketiga bocah tengah bermain di pinggir pantai, pamannya sempat pergi kencing di kamar mandi.

Namun saat kembali dari kamar mandi, ketiga sudah hilang. Kemudian pamannya mendengar Dewa berteriak minta tolong. Pamannya dibantu pengunjung lain langsung menolong ketiganya, namun Aisyah tidak berhasil ditemukan.

Tim gabungan lalu melakukan pencarian terhadap Aisyah, namun hingga Minggu (26/6/2022) pukul 19.00 Wita belum ditemukan. Tim gabungan menghentikan sementara proses pencarian korban karena cuaca buruk dan dilanjutkan pagi tadi.

Iptu Kartini juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada jika akan berwisata di pantai, mengingat saat ini perairan di wilayah Sulawesi Tenggara masih kurang bersahabat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com