Salin Artikel

Melihat Semangat Ikhwan, Penderita Polio Asal Banyumas Belajar Jadi "Content Creator"

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Keterbatasan fisik yang dialami Ikhwan Saiful Bahri Aziz (35) tak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar.

Meski harus duduk di atas kursi roda, ia tampak antusias mengikuti pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMK Telkom Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (27/6/2022).

Warga Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, ini menceritakan, sejak kecil ia menderita polio.

Kondisi itu mengakibatkan ia tidak bisa beraktivitas secara normal seperti teman-temannya.

"Harapannya pengin punya masa depan, agar tidak ketergantungan dengan orang lain. Tapi, kendalanya tangan saya agak kaku, jadi mohon bimbingannya," kata Ikhwan, saat ditemui di sela pelatihan.

Pria yang kesehariannya berjualan pulsa elektrik ini mengaku sangat senang mengikuti pelatihan tersebut karena hal ini merupakan pengalaman pertama baginya.

Ibu Ikhwan, Turminah (54) yang mendampingi dalam pelatihan tersebut, berharap, kelak anak kedua dari enam bersaudara ini dapat mandiri dan meraih kesuksesan.

"Saya kepengin dia punya masa depan, bisa mandiri, enggak ketergantungan dengan orang lain. Saya ingin dia jadi orang sukses," kata Turminah.

Ia menyadari perlu memberikan bekal ilmu kepada Ikhwan untuk menatap masa depannya.

Sebab, selama ini, Ikhwan belum pernah mengenyam pendidikan formal.

"Soalnya ibu kan enggak muda terus, makanya pengin Ikhwan maju, mandiri," ujar Turminah.


Ketua panitia Desti Nurcahyani mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali para penyandang disabilitas agar mampu berkontribusi dan berkreasi dalam bidang TIK.

"Ini agar mereka bisa menunjukkan bahwa di era digital ini bukan hanya anak-anak yang sempurna, tapi dengan anak-anak dengan kebutuhan khusus bisa mampu menunjukkan bakat dan talenta yang bagus, juga memberi bekal mereka di masa depan," kata Desti.

Materi pelatihan tersebut ada dua macam, yaitu content creator dan digital marketing.

Untuk content creator-nya akan dibekali ilmu desain grafis dengan aplikasi Canva.

Kemudian, setelah itu dilanjutkan dengan pelatihan keberlanjutan digital marketing.

Wakil Kepala Bidang Humas SMK Telkom Purwokerto Ferat Kristanto mengatakan, ke depan juga akan mendampingi pelatihan kepada kelompok disabilitas.

"Tindak lanjut dari kegiatan ini, kami sudah komunikasi dengan SLB Kuncupmas Banyumas, akan ada pembinaan lebih lanjut. Jadi, nanti ada guru dan siswa yang akan berbagi ilmu di sana," ujar Ferat.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/27/121321478/melihat-semangat-ikhwan-penderita-polio-asal-banyumas-belajar-jadi-content

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke