YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) segera menyerahkan data penduduk untuk menyusun Data Pemilih Sementara (DPS) dan Data Pemilih Tetap ke KPU pada Juli 2022. Diperkirakan, ada 206 juta orang pemilih dalam Pemilu 2024.
"Bulan Juli nanti kami menyerahkan penduduk semester satu sebagai bahan untuk menyusun DPS dan DPT," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh saat menghadiri sunatan massal HUT ke-80 SMAN 3 Jogja di Bantul, DIY, Minggu (26/6/2022).
Zudan menjelaskan, penyerahan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) kepada KPU dilakukan Oktober 2022.
"Jadi dari daftar penduduk semester satu kita olah jadi DP4, kita serahkan ke KPU, dan KPU nanti membuat DPS dan DPT, tapi prosesnya nanti masih panjang sampai 2023 akhir," kata dia.
Baca juga: Antisipasi PPS Lelah Berlebih, KPU Karawang Siapkan Strategi Pemilu 2024
Zudan mengatakan, dalam pemilu 2024, sekitar 200 juta orang diperkirakan akan ikut berpartisipasi.
Namun, jumlah itu akan bergerak sesuai yang terjadi di lapangan, seperti meninggal, hingga pensiunan TNI/Polri.
"Per hari ini datanya masih 206 juta untuk pemilih Pilpres, tapi pasti akan terjadi pergeseran," kata dia.
"Itu (jumlah pemilih) bergerak, daftar pemilih diserahkan 16 bulan sebelum pemilu. Bisa 16 bulan itu kan yang meninggal bisa ribuan, pindah penduduk ribuan, pindah ke luar negeri bisa ribuan orang," kata Zudan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.