Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemis yang Viral karena Lempar Sandal ke Pengendara Ditangkap Polisi, Bukan Warga Semarang

Kompas.com - 25/06/2022, 12:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pengemis yang viral melempar sandal kepada pengendara karena tak dikasih uang sudah ditangkap polisi.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah mengatakan, pelaku ditangkap di lampu rambu lalu lintas Simpang Empat Jalan Arteri Yos Sudarso Puri Anjasmoro Semarang Barat.

"Lokasi tersebut sama saat terduga pelaku melakukan aksinya yang viral itu," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Pengemis di Semarang Lempar Sandal ke Pengendara Mobil Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Dia menjelaskan, terduga pelaku berhasil ditangkap oleh polisi pada Jumat (25/6/2022) pukul 07.26 WIB setelah beberapa hari diburu oleh polisi karena meresahkan masyarakat.

"Kami tangkap Jumat pagi pukul 07.26 WIB," kata Dicki.

Dari pemeriksaan, polisi mendapatkan identitas terduga pelaku yang merupakan warga Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

"Kita juga dapat informasi kalau pengemis itu beroperasi lagi dari masyarakat yang melapor," ujarnya.

Baca juga: Pengemis yang Viral karena Lempar Sandal ke Pengendara Mobil Semarang Diburu Polisi
Setelah dilakukan pemeriksaan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Semarang untuk melakukan penanganan lanjutan.

Berdasarkan laporan yang dia terima, terduga pelaku bernama inisial R itu merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Kami serahkan ke Dinas Sosial Kota Semarang," tuturnya.

Dia meminta agar masyarakat melaporkan ke polisi dan Satpol PP ketika ada pengemis yang menggangu kenyamanan warga Kota Semarang.

"Laporkan kepada kami, kalau ada peristiwa yang sama," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com