Sehingga sang suami tidak pernah mengetahui kondisi anaknya yang ada di dalam rumah sewa tersebut.
“Nah, menurut bapaknya itu dia tidak bisa masuk ke rumah karena sekarang dalam proses pisah ranjang. Jadi, bapaknya itu tidur di teras, kalau enggak tidur di belakang rumah ada tandon. Jadi bapaknya itu tidak pernah tidur di dalam rumah. Bapaknya juga enggak membawa KTP,” tutur dia.
Saat dilakukan pembongkaran pintu dengan meminta izin kepada pemilik rumah.
Setelah berhasil dibuka, kondisi di dalam rumah cukup memprihatinkan.
Baca juga: Hujan Deras Melanda, Jalan Tol Balikpapan Kebanjiran, Pengelola Siagakan Petugas
Jendelanya ditutup kain gelap dan tidak ada celah sedikitpun untuk mengetahui apa yang ada di dalam rumah.
“Itu kan rumah sewa, nah Pak RT menghubungi pemilik rumah karena dia menyewa di situ untuk kami bisa masuk. Kemudian pemilik rumah datang dan mempersilahkan. Kami tidak membongkar, tidak merusak, jendelanya di situ memang diikat. Begitu kami berhasil masuk, anak-anak itu menangis posisinya di atas tempat tidur tiga anak itu. Jadi memang tidak ada celah masuk,” ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.