BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sejumlah bahan makanan pokok di Balikpapan, Kalimantan Timur, mengalami kenaikan yang drastis.
Kantor Wilayah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (Kanwil KPPU) V mengaku rutin memantau harga dan pasokan bahan pangan strategis.
Bawang merah dan cabai rawit terpantau mengalami kenaikan harga yang signifikan, bahkan harga cabai rawit mencapai Rp 110.000 per kg.
Baca juga: Cabai Rawit Merah Sulit Didapat di Lumajang, Ini Dugaan Penyebabnya
Bawang merah pun mengalami kenaikan harga mencapai 2 kali lipat, dari biasanya dijual Rp 30.000-an per kg, saat ini terpantau mencapai Rp 70.000 per kg.
“Tingginya harga dua komoditas ini ditengarai oleh meningkatnya permintaan, ditambah cuaca di Balikpapan dalam 1 minggu terakhir mengalami curah hujan yang tinggi,” kata Kepala Kanwil V KPPU Manaek Pasaribu, Kamis (23/6/2022).
Adapun pasokan bawang merah dan cabai rawit di Balikpapan banyak berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara itu, harga cabai rawit di Provinsi Sulawesi Selatan sendiri sudah mencapai Rp 70.000/kg dan harga bawang merah mencapai Rp 55.000/kg.
Kanwil V KPPU Balikpapan akan terus memantau fenomena kenaikan komuditas ini, akan memantau jalur distribusi dari petani sampai ke konsumen. Masyarakat supaya melaporkan jika ditemuan kecurigaan.
“KPPU tidak akan ragu untuk melakukan pencegahan apabila terdapat pihak yang terbukti melakukan pelanggaran. Sebagian kenaikan harga bisa karena faktor legal, bisa juga tidak legal,” ujarnya.
Baca juga: Pedagang di Pasar Semarang Mengeluh, Sering Jadi Sasaran Amuk Pembeli karena Harga Bawang Mahal
Harga daging ayam pun masih terpantau cukup tinggi, mencapai Rp 31.000/kg/ekor ayam hidup di Pasar Klandasan, dan Rp 33.000 per kg per ekor ayam hidup di Pasar Kebun Sayur.
Sementara itu, harga daging ayam potong di salah satu gerai ritel modern, mencapai RP 49.900 per kg. Tingginya harga daging ayam ini merupakan dampak dari terbatasnya pasokan DOC kepada peternak, meskipun pasokan kepada pedagang selalu tersedia.
Oleh karena itu Kanwil V KPPU akan mengawasi secara ketat fenomena harga dan pasokan daging ayam ini.
Baca juga: Temuan Ombudsman di Pasar Raya Padang, Harga Bawang Merah, Gula, dan Minyak Goreng Curah Naik
“Untuk mendalami hal tersebut, KPPU Kanwil V Balikpapan akan memanggil para pihak terkait seperti produsen, pengelola parent stock dan DOC, hingga peternak besar. Ini dilakukan untuk segera mengetahui penyebab harga daging ayam yang cenderung naik dalam 3 minggu belakangan ini,” tandasnya.
Namun, untuk minyak goreng curah terpantau mengalami penurunan harga dari sebelumnya pada minggu lalu mencapai Rp 16.500 per liter menjadi Rp 13.500–15.500 per liter per hari ini (23/6/2022).
Salah satu distributor di Pasar Pandan Sari mengatakan, beberapa hari lalu pasokan minyak goreng curah sudah banyak yang masuk ke Balikpapan sehingga stok saat ini cukup melimpah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.