Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Nasabah Gugat Bank Rp 5 Miliar di Lembata, Hakim Minta Mediasi

Kompas.com - 22/06/2022, 18:55 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Sidang perdata kasus gugatan seorang nasabah terhadap sebuah bank BUMN di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah berlangsung di Pengadilan Negeri Lembata.

Pada sidang perdana kasus itu, Senin (20/6/2022), majelis hakim Pengadilan Negeri Lembata meminta supaya kedua belah pihak melakukan mediasi.

Panitera Muda Pengadilan Negeri Lembata, Markus Reinardus Ari Wibowo mengatakan, hakim telah meminta kedua pihak bermediasi.

Baca juga: Dokumen Diduga Hilang, Nasabah di Lembata Gugat BRI Rp 5 Miliar

"Saat itu hakim meminta kedua pihak mediasi. Tapi nanti ada mediasi lagi," ujar Wibowo saat dihubungi, Rabu (23/6/2022).

Wibowo berujar, pertemuan pihak penggugat dan tergugat akan dijadwalkan pada Senin (27/6/2022).

Kuasa hukum penggugat, Blasius Dogel Lejab membenarkan ihwal permintaan mediasi dari majelis hakim Pengadilan Negeri Lembata.

Baca juga: Digugat Nasabah Rp 5 Miliar karena Diduga Hilangkan Dokumen, Ini Respons Bank di Larantuka

"Sidang baru dibuka oleh majelis hakim pada Senin (27/6) kemarin, kemudian kedua pihak diberi kesempatan untuk mediasi dipimpin oleh hakim mediator yang ditunjuk oleh majelis hakim," jelas Blasius saat dihubungi, Rabu.

Blasius menjelaskan, seturut agenda yang diterima, pekan depan, kedua pihak diminta untuk membuat resume perkara yang isinya memuat usulan perdamaian dari dua pihak.

Meski demikian, pihaknya tetap pada prinsip meminta ganti rugi kepada pihak bank.

"Jadi minggu depan baru kita mengetahui maunya bank seperti apa. Kalau dari kami sebagaimana dalam gugatan yaitu ganti rugi materiil dan immateriil," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Regional
Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Regional
Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Regional
Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Regional
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Regional
3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

Regional
Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Regional
Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Regional
Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Regional
TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

Regional
Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Regional
Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Regional
Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com