Ia menambahkan, apabila penutupan pasar hewan terus dilakukan, aktivitas peternak dipastikan akan macet.
Oleh karenanya, strategi baru itu diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan penularan PMK sekaligus langkah untuk memulihkan ekonomi.
“(Strategi baru) ini diharapkan menjadi langkah baik untuk pencegahan dan menaikan ekonomi peternak. Kalau kami tutup, tidak akan ada aktivitas ekonomi, ya kasihan untuk peternak,” katanya.
Meski demikian, Jekek menyayangkan bahwa ada sejumlah pedagang perorangan yang nekat berjualan saat pasar hewan ditutup.
Kondisi itu, sebut dia, berpotensi menyebabkan tidak terkontrolnya sapi-sapi yang dijual kepada warga dari luar daerah.
“Salah satu contoh pedagang yang masih melakukan proses jual beli terjadi di Bulukerto. Proses transaksi tersebut tidak menggunakan media pasar hewan,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.