Seperti diberitakan sebelumnya, ada 47 nasabah yang alami kerugian akibat skimming.
Pihak Bank Lampung sendiri membantah adanya kebocoran data nasabah. Tindak kejahatan itu murni kejahatan dari luar.
"Ini kan skimming, kejahatan dari luar, enggak ada kebocoran data," kata Humas Bank Lampung Edo Lazuardi.
Sementara itu, Edo enggan menjelaskan detail jumlah total kerugian nasabah.
(Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.