Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Konservasi di Taman Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung Saat Libur Sekolah

Kompas.com - 21/06/2022, 15:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Taman Wisata Lembah Hijau di Bandar Lampung kerap dijadikan tujuan destinasi wisata keluarga, terutama saat momen libur sekolah yang sebentar lagi tiba.

Tak hanya menikmati pemandangan dan healing, kawasan yang merupakan taman konservasi dengan koleksi lebih dari 30 satwa ini juga bisa dijadikan sarana belajar anak-anak.

Manager Marketing Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau Lampung Yudi Indra Irawan mengatakan, Taman Konservasi ini menjadi tempat favorit bagi wisatawan keluarga, khususnya anak-anak.

Baca juga: Ingin Jadi Perawat Satwa di Bandung Zoo Saat Libur Sekolah, Catat Syaratnya

"Taman konservasi bisa menjadi sarana belajar anak tentang satwa-satwa yang terancam punah atau dilindungi," kata Yudi saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).

Beberapa satwa dengan status terancam punah ataupun dilindungi diantaranya, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Beruang Madu, Orangutan hingga Kura-kura Kaki Gajah.

Yudi menambahkan, selain bisa belajar tentang konservasi pengunjung juga bisa berinteraksi dengan sejumlah satwa.

"Pengunjung bisa berkeliling menaiki gajah dengan menjelajahi lintasan Elephant Park Lembah Hijau," kata Yudi.

Interaksi juga bisa dilakukan dengan melihat pentas satwa di area Bird Park.

"Free foto bareng dengan beberapa spesies burung," kata Yudi.

Selain itu, di Taman Satwa juga ada pentas Free Flight Bird.

Baca juga: 13 Wisata Bogor untuk Anak dan Keluarga, Pas buat Libur Sekolah

Yudi mengatakan, tiket masuk ke Taman Konservasi Satwa Lembah Hijau ini sangat terjangkau, untuk paket tiket masuk plus taman satwa sebesar Rp 50.000 per orang.

"Untuk anak usia 1 tahun ke atas dikenakan tiket sama dengan orang dewasa, sementara anak usia di bawah 1 tahun gratis," kata Yudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Siswi SD di Karimun Kepri Meninggal Setelah Tertimpa Tiang Gawang

Siswi SD di Karimun Kepri Meninggal Setelah Tertimpa Tiang Gawang

Regional
Satu Lagi Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar di Maluku Tenggara Ditahan

Satu Lagi Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar di Maluku Tenggara Ditahan

Regional
APBD Bangka Belitung 2024 Disahkan, Biaya Perjalanan Dinas Capai Rp 123 Miliar

APBD Bangka Belitung 2024 Disahkan, Biaya Perjalanan Dinas Capai Rp 123 Miliar

Regional
Minta Revisi UMK 2023, Buruh Tutup Jalan Depan Kantor Gubernur Banten

Minta Revisi UMK 2023, Buruh Tutup Jalan Depan Kantor Gubernur Banten

Regional
Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Regional
Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

Regional
Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Regional
Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Regional
Penggugat Rp 204 Triliun soal Batas Usia Capres-Cawapres: Kalau Damai, Ada Hal yang Dipenuhi

Penggugat Rp 204 Triliun soal Batas Usia Capres-Cawapres: Kalau Damai, Ada Hal yang Dipenuhi

Regional
“ICS Blang Adoe untuk Rohingya, lalu Kami Tinggal di Mana?”

“ICS Blang Adoe untuk Rohingya, lalu Kami Tinggal di Mana?”

Regional
2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

Regional
Terapkan Kabupaten/Kota Sehat, Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Terapkan Kabupaten/Kota Sehat, Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Regional
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

Regional
Antisipasi Hoaks dan Isu SARA di Bima, Polisi Bentuk Satgas Siber

Antisipasi Hoaks dan Isu SARA di Bima, Polisi Bentuk Satgas Siber

Regional
Curhat Produsen Tahu di Kota Semarang, Harga Kedelai Naik Bikin Omzet Berkurang

Curhat Produsen Tahu di Kota Semarang, Harga Kedelai Naik Bikin Omzet Berkurang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com