Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brutal, Geng Motor Remaja Serang Orang di Jalanan Jambi, Korban Disabet Celurit

Kompas.com - 21/06/2022, 06:26 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Tim Gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi dan Macan Satreskrim Polresta Jambi kembali mengamankan sembilan anggota geng motor yang diduga terlibat berbagai penyerangan di Kota Jambi.

Ke sembilan anggota geng motor tersebut yakni RR (19), RM (14), FS (14), DW (20), RA (15), IF (14), AL (17), LP (16), dan AH (15).

Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan, tiga dari sembilan pelaku merupakan eksekutor pembacokan.

Baca juga: Keroyok Orang hingga Buta, 7 Anggota Geng Motor Pekanbaru Ditangkap

Ketiga eksekutor tersebut yakni DW dengan TKP di Sijenjang, serta AL dan AH dengan TKP di Kebonjeruk.

"Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari keterangan pelaku inisial IH dan BR," ujar Kompol Edy, Senin (20/6/2022).

Selain mengamankan para pelaku, petugas mengamankan 10 senjata tajam jenis samurai dan egrek. Lima kendaraan sepeda motor juga turut diamankan.

"Saat ini para pelaku diamankan di Mapolresta Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," beber dia.

Kronologi

Edy mengungkapkan, penangkapan tersebut bermula dari penyerangan anggota geng motor terhadap Muhammad Fajar (19), warga Pakuan Baru, Kota Jambi.

Fajar megaku diserang geng motor yang kompak memakai hoodie berwarna hitam. 

Pemuda ini disabet dengan celurit saat berada di Jalan Prof Dr Sri Sudewi, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Minggu (19/6/2022) dini hari.

Baca juga: Geng Motor Remaja Asal Tasikmalaya Berulah di Ciamis, Aniaya Orang dan Rusak Gerobak Pedagang

Ketika dalam perjalanan menggunakan sepeda motor, Fajar dan teman-temannya yang berasal dari Tugu Simpang Broni menuju arah Taman Jaksa Kota Jambi, tiba-tiba diadang puluhan orang yang mengendarai motor. 

Salah satu anggotaa dari geng motor itu, langsung menyerang dengan menggunakan celurit.

Serangan itu mengarah ke leher Fajar. Namun, Fajar refleks menangkis dengan tangan dan paha. Karenanya, tangan dan paha pemuda ini mengalami luka.

"Mereka mepet kami dan langsung mengayunkan celurit. Itu arahnya ke leher saya. Refleks saya tangkis pakai tangan dan kaki," ungkap Fajar beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kronologi Keributan Geng Motor Salah Sasaran di Cimahi, Berawal dari Bakar Kendaraan

Aksi brutal geng motor ini belum berhenti. Meskipun korban sudah bersimbah darah, tetap dikejar bahkan sampai rumah sakit.

Setelah masuk rumah sakit, mereka sudah tidak terlihat. Dampak dari penyerangan itu, korban mengalami 11 jahitan di tangan dan kaki 16 jahitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com