Salin Artikel

Brutal, Geng Motor Remaja Serang Orang di Jalanan Jambi, Korban Disabet Celurit

JAMBI, KOMPAS.com - Tim Gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi dan Macan Satreskrim Polresta Jambi kembali mengamankan sembilan anggota geng motor yang diduga terlibat berbagai penyerangan di Kota Jambi.

Ke sembilan anggota geng motor tersebut yakni RR (19), RM (14), FS (14), DW (20), RA (15), IF (14), AL (17), LP (16), dan AH (15).

Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan, tiga dari sembilan pelaku merupakan eksekutor pembacokan.

Ketiga eksekutor tersebut yakni DW dengan TKP di Sijenjang, serta AL dan AH dengan TKP di Kebonjeruk.

"Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari keterangan pelaku inisial IH dan BR," ujar Kompol Edy, Senin (20/6/2022).

Selain mengamankan para pelaku, petugas mengamankan 10 senjata tajam jenis samurai dan egrek. Lima kendaraan sepeda motor juga turut diamankan.

"Saat ini para pelaku diamankan di Mapolresta Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," beber dia.

Kronologi

Edy mengungkapkan, penangkapan tersebut bermula dari penyerangan anggota geng motor terhadap Muhammad Fajar (19), warga Pakuan Baru, Kota Jambi.

Fajar megaku diserang geng motor yang kompak memakai hoodie berwarna hitam. 

Pemuda ini disabet dengan celurit saat berada di Jalan Prof Dr Sri Sudewi, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Minggu (19/6/2022) dini hari.

Ketika dalam perjalanan menggunakan sepeda motor, Fajar dan teman-temannya yang berasal dari Tugu Simpang Broni menuju arah Taman Jaksa Kota Jambi, tiba-tiba diadang puluhan orang yang mengendarai motor. 

Salah satu anggotaa dari geng motor itu, langsung menyerang dengan menggunakan celurit.

Serangan itu mengarah ke leher Fajar. Namun, Fajar refleks menangkis dengan tangan dan paha. Karenanya, tangan dan paha pemuda ini mengalami luka.

"Mereka mepet kami dan langsung mengayunkan celurit. Itu arahnya ke leher saya. Refleks saya tangkis pakai tangan dan kaki," ungkap Fajar beberapa waktu lalu.

Aksi brutal geng motor ini belum berhenti. Meskipun korban sudah bersimbah darah, tetap dikejar bahkan sampai rumah sakit.

Setelah masuk rumah sakit, mereka sudah tidak terlihat. Dampak dari penyerangan itu, korban mengalami 11 jahitan di tangan dan kaki 16 jahitan.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/21/062641278/brutal-geng-motor-remaja-serang-orang-di-jalanan-jambi-korban-disabet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke