Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kasus Penggelapan Aset Tamara Bleszynski | Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK

Kompas.com - 20/06/2022, 06:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tamara Bleszynski diduga menjadi korban kasus penggelapan aset senilai miliaran rupiah.

Kasus tersebut telah dilaporkan pada Desember 2021 ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa barat (Jabar).

Dalam laporannya ke polisi, artis tersebut melaporkan tiga nama atas dugaan penggelapan aset properti yang berada di wilayah Cipanas, Cianjur, Jabar.

Berita lainnya, seorang anggota Brigade Mobile (Brimob), Bripda Diego Rumaropen, meninggal usai dianiaya orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa tersebut terjadi di Napua, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6/2022) pukul 17.00 WIT.

Usai menganiaya korban, pelaku merampas dua senjata api jenis AK101 dan SSG08 yang dibawa korban.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (19/6/2022).

1. 12 saksi diperiksa terkait kasus penggelapan aset Tamara Bleszynski

Artis peran Tamara Bleszynski (tengah) dan kuasa hukumnya, Djohansyah, saat dktemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021). KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Artis peran Tamara Bleszynski (tengah) dan kuasa hukumnya, Djohansyah, saat dktemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).

Sebanyak 12 saksi diperiksa polisi terkait kasus penggelapan aset Tamara Bleszynski.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo.

Hanya saja, Ibrahim belum mau merinci siapa saja saksi-saksi yang telah diperiksa.

"Kasus masih lidik untuk pendalaman materi," ujarnya, Minggu.

Terkait kasus penggelapan aset dengan kerugian miliaran rupiah ini, Tamara Bleszynski melaporkan tiga nama.

Baca juga: Kasus Penggelapan Aset Tamara Bleszynski, Kerugian Miliaran dan 12 Saksi Diperiksa

2. Kronologi anggota Brimob tewas dianiaya OTK

Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.

Bripda Diego Rumaropen, seorang anggota Brimob, meninggal dunia usai dianiaya OTK di Napua, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu.

Penganiayaan itu terjadi saat Bripda Diego mendampingi Komandan Kompi (Danki) Brimob Batalyon D Wamena AKP R menembak sapi di Napua.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menuturkan, saat hendak mengambil sapi yang ditembaknya. AKP R menitipkan senjata api yang dibawanya kepada korban.

Beberapa saat kemudian, OTK mendatangi Bripda Diego dan kemudian menganiayanya.

"Belum diketahui siapa pelakunya, karena masih didalami anggota di Wamena," ucap Mathius, Sabtu.

Baca selengkapnya: Seorang Brimob Tewas Dianiaya OTK di Jayawijaya Papua, 2 Pucuk Senjata Hilang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com