Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan di Baturiti Bali | Mobil Bertangki “Siluman” Timbun BBM

Kompas.com - 19/06/2022, 06:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Mengenang tragedi Paiton

Tragedi Paiton yang terjadi pada 8 Oktober 2003 di kawasan Banyuglugur, Situbono Jawa Timur, menewaskan 54 orang.

Para korban merupakan siswa dan guru dari SMK Yayasan Pembina Generasi Muda (Yapemda), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kejadian memilukan itu berlangsung saat mereka pulang dari darmawisata di Bali.

Peristiwa terjadi sesaat setelah sebuah truk kontainer tiba-tiba memotong jalur dan langsung menabrak bagian depan bus. Sedangkan, bagian belakang bus juga dihantam oleh truk tronton.

Tabrakan pertama menyebabkan munculnya api yang dipicu dari tangki bahan bakar truk yang mengenai sekering bus.

Kemunculan api di depan bus membuat penumpang panik. Mereka lantas berlarian ke belakang. Namun, pintu bagian belakang tidak bisa dibuka karena tertabrak truk tronton.

Tak adanya alat pemecah kaca di bus membuat para korban tewas terbakar di dalam bus.

Baca selengkapnya: Tragedi Paiton 19 Tahun Lalu, 54 Siswa SMK Tewas Terbakar di Bus Pariwisata

4. Gibran silaturahmi ke rumah Megawati Soekarnoputri

Seusai mengikuti Sekolah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.KOMPAS.COM/Dok Gibran Rakabuming Seusai mengikuti Sekolah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan itu berlangsung pada Jumat (17/6/2022), setelah dia mengikuti Sekolah PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, putra Presiden Joko Widodo ini mengaku mendapat pesan khusus.

"Dapet," ungkapnya singkat, Sabtu.

Akan tetapi Gibran enggan menjelaskan secarai detail mengenai pesan itu.

Baca selengkapnya: Gibran Silaturahmi ke Rumah Megawati Soekarnoputri, Mengaku Dapat Pesan Khusus

5. Kasus pembunuhan Buche Timo

Mariana Ludji ditenangkan salah satu petugas saat reka adegan kasus pembunuhan suaminya, Buche Timo, di Kupang, Nusa Tenggara Timur.Dok. Ilo Mariana Ludji ditenangkan salah satu petugas saat reka adegan kasus pembunuhan suaminya, Buche Timo, di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pembunuhan terhadap Buche Timo menyisakan duka bagi Mariana Ludji (35).

Saat menyaksikan reka ulang pembunuhan suaminya, warga Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu tak bisa membendung kesedihan.

Mariana tambah terpukul saat mengetahui salah satu pelaku merupakan orang yang kenal dengan suaminya. Pelaku berinisial BA alias Tian itu bahkan sering bertandang ke rumahnya.

Menurut Mariana, Tian sering makan gratis di warung yang dibuka suaminya di rumah.

"Air mata ini belum kering. Ada tersangka yang sering merasakan kebaikan suami saya tapi justru mereka tega membunuh dia," tuturnya, Jumat.

Baca selengkapnya: Ada Tersangka yang Sering Merasakan Kebaikan Suami Saya, tapi Justru Tega Membunuhnya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: David Oliver Purba, Candra Setia Budi, Rachmawati, Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com