Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan di Baturiti Bali | Mobil Bertangki “Siluman” Timbun BBM

KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di Jalur Denpasar-Singaraja, Pacung, Baturiti, Tabanan, Bali, Sabtu (18/6/2022) siang.

Sebuah bus yang mengangkut rombongan wisatawan menabrak 10 kendaraan.

Berdasarkan dugaan sementara, polisi mengatakan bahwa bus tersebut mengalami rem blong saat melaju di turunan.

Berita lainnya, sejumlah warga terlibat cekcok dengan petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 19.00 WIT.

Warga yang merupakan pengantre bahan bakar minyak (BBM) itu geram lantaran petugas melayani mobil yang tangkinya diduga telah dimodifikasi.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Sabtu (18/6/2022).

Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan Baturiti, Tabanan, Bali, Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 12.20 Wita.

Akibat kejadian ini, seorang warga meninggal dunia.

“Ada satu meninggal dunia, pejalan kaki, tidak naik kendaraan. Kalau nama lengkap enggak tahu ya. Cuma nama panggilan Bu Okta, kelahiran 1991,” ujar saksi mata, Armawan.

Ia mengatakan, bus pariwisata itu awalnya melaju dari arah selatan atau Singaraja menuju utara atau Denpasar.

Sesampai di lokasi kejadian, bus tiba-tiba hilang kendali lalu menabrak seorang pejalan kaki yang sedang membawa banten.

Baca selengkapnya: Bus Angkut Wisatawan di Pacung, Bali, Tabrak 10 Kendaraan dan Pejalan Kaki, 1 Orang Tewas

Akibat ulah penimbun, warga yang mengantre BBM di SPBU di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, geram.

Warga memergoki adanya mobil yang telah dimodifikasi bagian tangkinya, dilayani oleh petugas SPBU.

"Sebuah mobil minibus hanya bisa mengisi BBM dengan kapasitas 30 hingga 40 liter, kalau sampai 61,15 liter itu sudah tidak wajar," ucap seorang pengantre, Xaverius, Jumat.

Gara-gara ulah mobil tersebut, terang Xaverius, warga marah karena tak kebagian BBM.

"Warga mengamuk karena tidak kebagian minyak karena mereka (operator SPBU) melayani mobil tangki siluman. Coba kalau 10 mobil saja kita sebagai masyarakat bakal tidak kebagian minyak," ucapnya.

Baca selengkapnya: Warga Mengamuk Tidak Kebagian Minyak karena Operator SPBU Melayani Mobil Tangki Siluman

Tragedi Paiton yang terjadi pada 8 Oktober 2003 di kawasan Banyuglugur, Situbono Jawa Timur, menewaskan 54 orang.

Para korban merupakan siswa dan guru dari SMK Yayasan Pembina Generasi Muda (Yapemda), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kejadian memilukan itu berlangsung saat mereka pulang dari darmawisata di Bali.

Peristiwa terjadi sesaat setelah sebuah truk kontainer tiba-tiba memotong jalur dan langsung menabrak bagian depan bus. Sedangkan, bagian belakang bus juga dihantam oleh truk tronton.

Tabrakan pertama menyebabkan munculnya api yang dipicu dari tangki bahan bakar truk yang mengenai sekering bus.

Kemunculan api di depan bus membuat penumpang panik. Mereka lantas berlarian ke belakang. Namun, pintu bagian belakang tidak bisa dibuka karena tertabrak truk tronton.

Tak adanya alat pemecah kaca di bus membuat para korban tewas terbakar di dalam bus.

Baca selengkapnya: Tragedi Paiton 19 Tahun Lalu, 54 Siswa SMK Tewas Terbakar di Bus Pariwisata

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan itu berlangsung pada Jumat (17/6/2022), setelah dia mengikuti Sekolah PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, putra Presiden Joko Widodo ini mengaku mendapat pesan khusus.

"Dapet," ungkapnya singkat, Sabtu.

Akan tetapi Gibran enggan menjelaskan secarai detail mengenai pesan itu.

Baca selengkapnya: Gibran Silaturahmi ke Rumah Megawati Soekarnoputri, Mengaku Dapat Pesan Khusus

Pembunuhan terhadap Buche Timo menyisakan duka bagi Mariana Ludji (35).

Saat menyaksikan reka ulang pembunuhan suaminya, warga Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu tak bisa membendung kesedihan.

Mariana tambah terpukul saat mengetahui salah satu pelaku merupakan orang yang kenal dengan suaminya. Pelaku berinisial BA alias Tian itu bahkan sering bertandang ke rumahnya.

Menurut Mariana, Tian sering makan gratis di warung yang dibuka suaminya di rumah.

"Air mata ini belum kering. Ada tersangka yang sering merasakan kebaikan suami saya tapi justru mereka tega membunuh dia," tuturnya, Jumat.

Baca selengkapnya: Ada Tersangka yang Sering Merasakan Kebaikan Suami Saya, tapi Justru Tega Membunuhnya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: David Oliver Purba, Candra Setia Budi, Rachmawati, Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2022/06/19/061400278/-populer-nusantara-kecelakaan-di-baturiti-bali-mobil-bertangki-siluman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke