BLORA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Blora, Jawa Tengah melakukan operasi Patuh Candi 2022.
Operasi tersebut dilakukan di sejumlah titik, salah satunya di Jalan Blora-Randublatung, tepatnya di depan Pasar Rakyat Blora Sido Makmur, pada Selasa (14/6/2022).
Selama operasi berlangsung, ditemukan serba-serbi menarik yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap masyarakat. Mulai dari pengendara yang pasrah ditilang, selfie dengan petugas, hingga diantarkan ke sekolah.
Baca juga: Operasi Patuh Toba 2022 Sumut Digelar 13-26 Juni, Ini Pelanggaran yang Disasar Polisi
Salah seorang warga yang ditilang, Nabila mengaku pasrah dengan tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Sebab, ia tidak membawa surat-surat kendaraan dan tetap saja mencoba melintas operasi tersebut.
"Soalnya saya salah, jadi ya harus terima risiko. Enggak bawa surat-surat lengkap, STNK enggak punya SIM," ucap perempuan asal Banjarejo yang akan berangkat kerja itu.
Ada pula masyarakat yang dihentikan untuk diperiksa surat-surat kendaraannya. Namun, pengendara tersebut malah mengajak petugas untuk foto selfie.
"Ini teman saya waktu sekolah, dia sering bolos sekolah," kata pengendara tersebut sebelum melanjutkan perjalanannya.
Ada pula pengendara kendaraan bermotor yang memilih putar balik daripada ditilang oleh pihak kepolisian yang melakukan operasi.
Baca juga: Pengguna Knalpot Bising sampai Rotator Jadi Sasaran Operasi Patuh Jaya 2022
Hal itu cukup disadari dan dimaklumi oleh Kasat Lantas Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edi Sukamto.
"Ya mungkin mereka sadar, jadi kembali enggak apa-apa, yang penting hati-hati di dalam berlalulintas jangan sampai nanti ada kendaraan yang menyebabkan kecelakaan," ujar dia.
Ada juga emak-emak yang tidak menggunakan helm, kendaraannya tidak ada pelat nomornya, yang akan mengantarkan kedua buah hatinya ke sekolahan.
Namun, karena pelanggaran itulah, dirinya terpaksa dihentikan oleh pihak kepolisian dan dilakukan penilangan di lokasi.
Setelah ditilang, pihak kepolisian menggunakan mobil dinas mengantarkan anak-anak tersebut berangkat ke sekolah, sekaligus mengantarkan emak-emak itu pulang ke rumah untuk membawa surat kendaraan serta Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Baca juga: Sasaran Operasi Patuh Jaya 2022 di Kota Bekasi, Pengguna Knalpot Bising hingga Pelat Nomor Khusus
Untuk sementara waktu, motornya diangkut ke kantor polisi terlebih dahulu.
"Karena anaknya harus ke sekolah, ya kita antar agar tidak terlambat, kendaraan tetap kita tilang karena tidak ada surat-surat kemudian TNKB juga tidak dipasang," terang Edi.
Sekadar diketahui, pada hari pertama operasi patuh candi 2022 Senin (13/6/2022) kemarin, Sat Lantas Polres Blora menindak 120 pelanggaran serta 50 teguran.
Operasi tersebut berlangsung mulai 13 Juni sampai 26 Juni 2022. Diharapkan operasi itu dapat menurunkan angka kecelakaan serta menyadarkan masyarakat pentingnya berlalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.