KOMPAS.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan, perbuatan oknum polisi di Bengkulu berinisial BA yang menyetrika pembantunya, YA sangat kejam.
"Tindakan tersangka B menganiaya pembantunya dengan setrika dan lainya, serta menahan gajinya selama 6 bulan sangat kejam, sehingga penyidik perlu mengetahui kejiwaannya," kata Poengky melalui pesan WhatsApp, kepada Kompas.com, Minggu (12/6/2022) sore.
Poengky pun menyayangkan adanya oknum polisi yang tega menganiaya asisten rumah tangga (ART)nya tersebut.
"Kami (Kompolnas) sangat menyayangkan masih adanya tindakan arogansi dan kekerasan yang dilakukan individu anggota Polri di rumahnya," ujarnya.
Baca juga: Kompolnas Sayangkan Oknum Polisi Aniaya ART di Bengkulu
Kata Poengky, ketika menjadi seorang polisi harus 24 jam yang bersangkutan well perfomance dalam melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum sebaik-baiknya.
"Sebagai pelindung pengayom masyarat harus bertindak baik, baik di dalam bertugas maupun dalam kehidupan pribadi," ujarnya.
Baca juga: Oknum Polisi Aniaya ART di Bengkulu, Pelaku Ditangkap, Kejiwaannya Bakal Dites
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.