Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Lari ke Malaysia, Buronan Pencuri Sapi di Lombok Tertangkap Polisi

Kompas.com - 12/06/2022, 21:39 WIB
Idham Khalid,
Khairina

Tim Redaksi

 

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Seorang pelaku pencurian hewan ternak sapi di Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) NA (40) akhirnya ditangkap tim Puma Polda NTB setelah sekian lama buron.

Pelaku yang merupakan warga kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah ini dibekuk polisi, pada Rabu (9/6/2022).

Baca juga: 4 Pembobol SD di Aceh Utara Ditangkap, 1 Orang Masih Buron

Dia sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh polisi dan kabur ke Malaysia untuk menghilangkan jejak.

“Modusnya setelah melakukan aksi pencurian, pelaku kabur ke Malaysia untuk menghindari kejaran polisi. Setelah situasi dirasa aman, maka pelaku baru kembali ke rumahnya, dan pada saat itulah pelaku tertangkap,” ungkap Kapolsek Lembar Ipda I Ketut Suriarta dalam keterangan tertulis, Minggu (12/6/2022)

Kini, NA menyusul dua rekannya yang sebelumnya sudah menjalani hukuman untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.

Disampaikan Ketut, sebelumnya, peristiwa pencurian ternak sapi tersebut terjadi di Desa Lembar Lombok Barat pada, Selasa (4/1/2022) lalu.

Saat itu korban mengikat sapi miliknya dengan sapi milik beberapa warga lainnya di sebuah kandang sebanyak empat ekor.

Baca juga: Konsumen Bunuh Pedagang Online, Polisi Tangkap 2 Pelaku, 2 Tersangka Lain Masih Buron

Diketahui lokasi kandang sapi tersebut terletak di halaman rumah korban dalam keadaan kandang tertutup dan dikelilingi dengan tembok.

Kemudian, pada Rabu (5/1/2022) sekitar jam 03.30 Wita, korban bangun dan menemukan bahwa pintu kandang tempat sapi tersebut terbuka.

Sedangkan sebanyak empat ekor sapi miliknya sudah tidak ada atau hilang.

"Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sekitar Rp.50 juta dan melaporkannya ke Polsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB," ungkap Ketut.

Baca juga: Buron 2 Bulan Usai Tikam Teman hingga Tewas, Pelaku Ditembak Saat Ditangkap di Perkebunan

Berdasarkan dari hasil penyelidikan, tidak membutuhkan waktu lama, jajaran Polsek Lembar, yang dibackup oleh Tim Puma Polres Lombok Barat berhasil menangkap dua rekan pelaku yakni SH (31) dan JU (52) pada Kamis (6/1/2022).

“Jadi saat itu berhasil mengamankan dua pelaku berinisial SH (31) dan JU (52), warga Desa Sekotong Timur Kecamatan Lembar, Kabupapaten Lobar. Kini dua pelaku ini sudah vonis dan sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kuripan,” kata Ketu.

Sementara terhadap otak pencurian NA alias polisi terus melakukan pengejaran, hingga polisi menetapkannya sebagai DPO, dan baru tertangkap, Rabu (9/6/2022).

Setelah sekian lama penyelidikan, polisi akhirnya mendapatkan titik terang. Polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di rumahnya di  Desa Serage, Lombok Tengah dan langsung dilakukan penyergapan.

Atas perbuatannya, kini pelaku diamankan di Polres Lombok Barat untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Patung Bung Karno di Banyuasin Dianggap Tak Mirip, Gubernur Sumsel: Tergantung Sisi Memandang

Patung Bung Karno di Banyuasin Dianggap Tak Mirip, Gubernur Sumsel: Tergantung Sisi Memandang

Regional
Puluhan Tahun Dipasung, Perempuan di Ambon Dievakuasi, Diduga Depresi Setelah Ditinggal Suami

Puluhan Tahun Dipasung, Perempuan di Ambon Dievakuasi, Diduga Depresi Setelah Ditinggal Suami

Regional
Ditanya Restu Jokowi dan Gibran soal Gabung PSI, Kaesang: Beliau Sibuk Banget

Ditanya Restu Jokowi dan Gibran soal Gabung PSI, Kaesang: Beliau Sibuk Banget

Regional
Dendam Adiknya Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Warga Palembang Tembak Tetangganya

Dendam Adiknya Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Warga Palembang Tembak Tetangganya

Regional
Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketum PSI, Kaesang: Doakan Saja

Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketum PSI, Kaesang: Doakan Saja

Regional
Sederet Fakta Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Ada Senjata Api di TKP

Sederet Fakta Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Ada Senjata Api di TKP

Regional
Kekeringan di Bima Meluas, Ribuan Warga Bergantung Pasokan Air BPBD

Kekeringan di Bima Meluas, Ribuan Warga Bergantung Pasokan Air BPBD

Regional
Truk Box Tabrak Minibus di Situbondo, 4 Orang Meninggal Dunia

Truk Box Tabrak Minibus di Situbondo, 4 Orang Meninggal Dunia

Regional
Otopsi Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Dilakukan atas Permintaan Istrinya

Otopsi Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Dilakukan atas Permintaan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com