Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuriti Perusahaan Sawit di Riau Mengaku Disekap Petugas KLHK

Kompas.com - 12/06/2022, 11:55 WIB
Idon Tanjung,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Suwardi, petugas keamanan atau sekuriti yang bekerja di salah satu perusahaan sawit di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengaku menjadi korban penyekapan oleh petugas dari Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selain disekap, ia juga mengaku dipaksa untuk menandatangani surat penyitaan aset.

Kepada wartawan, Suwardi menceritakan bahwa insiden yang dialaminya itu terjadi pada Jumat (10/6/2022) sekitar pukul 14.00 WIB di pabrik kelapa sawit PT Sawit Inti Prima Perkasa (SIPP), tempat dia bekerja sebagai sekuriti.

Baca juga: Atlet Riau Wakili Indonesia di Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara Bangkok

Suwardi menyebut, ada sekitar tujuh orang petugas Gakkum KLHK yang tiba-tiba datang ke perusahaannya.

"Ada sekitar tujuh orang rombongan dari Gakkum KLHK datang ke perusahaan. Mereka menunjukkan surat tugas, tapi tidak boleh kami foto atau kami minta bukti untuk tertinggalnya mereka tidak mau. Saya minta anggota untuk video dan foto, tapi juga tidak boleh," cerita Suwardi yang juga Komandan Pleton Sekutiti PT SIPP, Minggu (12/6/2022).

Baca juga: Audit Perusahaan Sawit, Luhut: Kita Harus Hidup dengan Keadilan

Karena itu, Suwardi menghubungi Plt General Manajer PT SIPP, Danu Prayitno, untuk memberitahu bahwa ada petugas KLHK yang datang ke pabrik.

Selanjutnya, kata dia, petugas dengan senjata laras panjang meminta listrik dinyalakan. Namun, pabrik sedang tidak beroperasi dan untuk menghidupkan mesin bukan kewenangannya sekalu sekuriti. Saat itu, Suwardi menolak.

"Waktu itu ada dua orang petugas pakai baju biasa dan laras panjang langsung bawa saya pakai mobil. 'Kamu mau ikut atau kamu saya angkut sekarang', itu katanya ke saya," ujar Suwardi.

Setelah itu, Suwardi langsung dibawa petugas dengan mobil pelat merah ke salah satu SPBU. Hampir tiga jam ditahan, Suwardi lantas dipaksa tandatangan surat sita aset perusahaan.

"Saya dibawa ke SPBU di Km 6, ya sudah saya masuk mobil dan diapit, sama dengan disekap. Sampai di SPBU dibuat surat, handphone saya tidak boleh dipegang dan mereka buat surat suruh saya teken," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com