Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Menutup Jalan Perusahaan Sawit di Mukomuko

Kompas.com - 14/01/2022, 13:01 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BENGKULU, KOMPAS.com - Sekitar 300 orang yang merupakan warga dari tiga desa di Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menutup seluruh akses jalan menuju perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Daria Dharma Pratama (DDP), Kamis (13/1/2022).

Aksi massa ini untuk mempertanyakan izin lahan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan tersebut.

Warga dari Desa Dusun Pulau, Desa Bukit Harapan, dan Arga Jaya, Kecaamatan Air Rami, menutup akses jalan perusahaan perkebunan kelapa sawit menggunakan kayu besar.

Baca juga: Daftar Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia

Seorang warga Kecamatan Air Rami bernama Jaya mengatakan, apabila legalitas formal atau izin lahan perkebunan kelapa sawit milik PT DDP tidak jelas atau tidak ada, masyarakat meminta agar lahan dikembalikan kepada masyarakat.

"Kalau legalitas formal atau izin lahan perkebunan kelapa sawit tidak ada, kami meminta dengan hormat kepada pemerintah daerah untuk diselesaikan lahan tersebut dan dikembalikan ke lahan ulayat masyarakat," ujar Jaya seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Aksi penutupan jalan itu berlangsung selama lima hari.

Baca juga: Minyak Goreng Mahal Asalnya dari Sawit yang Ditanam di Tanah Negara

Selanjutnya, masyarakat memberikan waktu selama lima hari kerja kepada pihak perusahaan untuk bisa memperlihatkan legalitas atau izin lahan perkebunan kelapa sawit.

Kemudian, masyarakat meminta pertemuan dengan pihak perusahaan digelar di Kantor Camat Air Rami.

Dewan Penasihat LSM Kompast Musfar Rusli meminta pemerintah daerah setempat segera menyikapi konflik lahan perkebunan kelapa sawit antara masyarakat dengan perusahaan.

Ia khawatir apabila masalah ini tidak secepatnya diselesaikan maka akan terjadi konflik sosial.

Camat Air Rami Sunandi didampingi oleh pihak Kesbangpolinmas, Satpol PP Kabupaten Mukomuko mengatakan, pihaknya akan menyampaikan tuntutan masyarakat dari tiga desa di wilayah ini kepada pihak perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com