SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Pabrik kelapa sawit milik PTPN IV Unit Dolok Ilir di Huta II Emplasmen Nagori Dolok Tenera Kecamatan Dolok Batu Nanggar, ludes terbakar.
Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar mengatakan, kebakaran terjadi pada Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Oleh petugas kebakaran ada sejumlah barang yang bisa diselamatkan.
"Sekitar pukul 23.00 WIB akhirnya api dapat dipadamkan oleh dua mobil Damkar dari PT Bridgestone, dua mobil Damkar Pematangsiantar dan satu Damkar Pemkab Simalungun," kata AKP Abdullah melalui keterangan tertulis, Jumat (7/1/2021) sore.
Baca juga: Kantor Dinsos Kendari Terbakar, Data Bansos dan Keuangan Masih Aman
Informasi yang dihimpun pihaknya dari lokasi kejadian, seorang penjaga keamanan bernama Ilham yang sedang berjaga di pos keamanan depan pabrik malam itu melihat api muncul dari dalam pabrik.
"Selanjutnya saksi menghubungi rekan rekan lainnya dan menyampaikan perihal kejadian tersebut," katanya.
"Sesampai di TKP memang benar ditemukan pabrik dalam keadaan terbakar dan api masih membesar. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan manajer Dolok Ilir," terangnya.
Baca juga: Kisah Anak 5 Tahun Disekap dan Diikat Rantai di Sumedang, Teriakan Minta Tolong Saat Rumah Terbakar
Masih keterangan yang dihimpun dari saksi, sebelum kejadian ada perbaikan komponen mesin tankos sawit yang sedang diperbaiki oleh rekanan PTPN IV Dolok Ilir, CV Buana Suro Medan.
Pihak perusahaan itu mengganti perangkat mesin yang sebelumnya sudah rusak dengan yang baru.
Diduga saat pengerjaan yang menggunakan mesin las itu menyisakan titik api dan membakar seisi pabrik.
Namun demikian polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran tersebut. Adapun kerugian materi yang dialami perusahaan diperkirakan kurang lebih Rp 3 miliar.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut diakibatkan oleh sisa api dari pengelasan tracing tankos yang mengenai janjangan kelapa sawit yang masih mengandung minyak setelah dikelola di dalam pabrik," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.