Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Tembus Rp 80.000, IRT di Semarang: Bikin Pusing

Kompas.com - 06/06/2022, 15:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ibu rumah tangga (IRT) di Kota Semarang, Jawa Tengah mengeluhkan mahalnya harga cabai di pasar tradisional.

Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kota Semarang pada Senin (6/6/2022), harga cabai di sejumlah pasar tradisional mencapai Rp 80.000 per kilogram.

Seorang IRT asal Ngaliyan, Yunika Wulandari mengeluhkan harga cabai yang semakin mahal. Menurutnya, harga cabai sudah mahal sejak tiga hari yang lalu.

"Kemarin sebenarnya sudah mahal tapi ini tambah mahal lagi," jelasnya saat ditemui Kompas.com.

Baca juga: Harga Cabai di Ciamis Meroket, Sentuh Rp 100.000 Per Kilogram

Dia mengatakan harga tersebut akan lebih mahal jika membeli cabai di toko sayur dekat tempat tinggalnya. Dia mengungkapkan jika membeli Rp 10.000 maka hanya dapat segelintir cabai rawit merah.

"Di pasar saja sudah mahal, apalagi kalau di kampung-kampung," kata Yunika.

Kondisi ini membuatnya terpaksa jumlah cabai untuk bumbu masak setiap hari. Bahkan, sudah dua hari dia tak membuat sambal.

"Mau buat sambal itu ragu, mending pakai saus saja lebih hemat," imbuhnya.

Hal yang sama juga  dikatakan Sri Sulastri. Menurutnya, harga cabai saat ini sudah tak masuk akal. Kenaikan harga cabai sudah dia rasakan sejak satu minggu yang lalu.

"Ini harganya berubah-ubah terus. Sekarang naik lagi bikin pusing," kata Sri.

Dia berharap agar pemerintah membuatkan subsidi untuk cabai seperti minyak goreng beberapa waktu yang lalu. Dengan harga cabai saat ini, menurutnya hanya orang kaya yang bisa menikmati.

"Kasian orang yang kurang mampu seperti kita. Masak mahal semua," keluhnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data Dinas Perdagangan Kota Semarang harga cabai mengalami kenaikan.

Untuk cabai rawit merah yang awalnya Rp 70.000 sekarang naik menjadi Rp 80.000. Sementara untuk jenis cabai tampar yang awalnya Rp 55.000 sekarang naik menjadi Rp 67.000.

Selain itu, cabai besar harganya juga naik dari Rp 60.000 ribu, sejak hari ini naik menjadi Rp 65.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com