Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan PMK di Sragen Semakin Bertambah, Kecamatan Sumberlawang Terbanyak

Kompas.com - 02/06/2022, 15:55 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penyebaran sapi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), mulai meluas di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sragen Rina Wijayanti menyatakan kasus PMK terhitung pada Rabu (1/6/2022), jumlah sapi yang terpapar hampir mencapai seratus ekor.

Baca juga: Suspek PMK di Gunungkidul Capai 65 ekor, Peternak Diminta Mandi Sebelum Masuk Kandang

"Total kasus ada 95 ekor sapi, dengan kasus aktif 70 ekor dan 13 kasus baru. Sedangkan 13 ekor sembuh dan 12 ekor mati," jelas Rini Wijayanti saat dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).

Disnakan menjelaskan penyebaran hewan tersebar di 11 kecamatan dari 20 kecamatan  di Kabupaten Sragen.

"Paling banyak kecamatan Sumberlawang 21 kasus, posisi kedua Plupuh dan posisi ketiga Gemolong," jelasnya.

Sementara itu, saat ini penutupan Pasar Hewan masih diberlakukan di Kabupaten Sragen, dari Selasa (31/5/2022) hingga Selasa (14/6/2022), mendatang. Penutupan ini sebagai antisipasi penyebaran PMK yang lebih luas lagi.

Rina menjelaskan puluhan ekor sapi yang tertular PMK dari transaksi jual beli sapi di Pasar Hewan.

"Bentuk penularan virus PMK, para sapi tertular setelah jual beli di pasar. Lalu dibawa di rumah dan dicampur dengan sapi lama. Lalu dalam satu kandang tertular," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, selama proses penutupan pasar, setiap harinya akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan dan pengamanan oleh Disnakan dan Kepolisian Resort (Polres) Sragen.

"Kita kerja sama sama polisi penyekatan (kendaraan pengangkut sapi), kemudian menjaga selama ditutup tidak ada pedagang yang nekat berjualan dan antisipasi adanya pasar liar. Selanjutnya pengawasan mobilitas sapi itu sendiri," paparnya.

Sedangkan untuk perawatan sapi yang terjangkit virus PMK, masih dilaksanakan dan pengawasan secara berkala.

Baca juga: Wabah PMK Mengganas di Kabupaten Semarang, Pemkab Bentuk Satgas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com