BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pelaku yang menerobos jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) berinisial AHB (37) pada Selasa (31/5/2022) lalu rupanya pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor)m yang saat itu menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Fakta ini baru diketahui setelah Polsek Samboja melakukan pemeriksaan setelah si penerobos ditangkap.
Kapolsek Samboja, AKP Adyama Baruna Pratama mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui penerobos jalan tol itu adalah DPO kasus curanmor, setelah memeriksa identitas dan kendaraan yang dibawanya.
Baca juga: Viral, Pengendara Vario Terobos dan Dikejar di Jalan Tol Balsam, Petugas Lepas Tembakan
Sebab saat dicek, pelaku tidak memiliki SIM dan STNK yang dibawa ternyata tidak sama dengan nomor mesin dan nomor plat motor yang dibawa.
"Setelah kami selidiki lebih lanjut, kami mendapat info dari salah satu Polres di Kalimantan Barat kalau dia ini ternyata DPO kasus pencurian motor yang kebetulan yang digunakan saat ini," katanya.
Pasca terungkapnya pelaku curanmor yang menjadi DPO ini, pihaknya berencana menyerahkan pelaku ke petugas dari Kalimantan Barat untuk diserahkan kepada petugas di sana beserta barang bukti motor.
Namun saat ini pelaku masih ditahan di Polsek Samboja sembari menunggu anggota dari Kalimantan Barat yang datang menjemput.
"Barang bukti motor sudah kami sita dan suda ada laporan polisi serta surat penahanannya. Sehingga kami tahan dulu dia di sel tahanan Polsek kami, sebelum nantinya dijemput rekan kami dari Kalimantan Barat," tuturnya.
Diketahui sebelumnya pelaku nekat menerobos jalan tol Balikpapan Samarinda melalui pintul tol KM 38 Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Namun saat dikejar, pelaku justru menambah kecepatannya hingga akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran. Petugas akhirnya bisa menangkap pelaku yang kabur ke semak-semak.
Semula petugas hanya ingin memberikan sanksi pelanggaran lalu lintas saja, namun saat diselidiki lebih lanjut, ternyata AHB merupakan pelaku curanmor yang tengah jadi buron.
"Pelaku memang sengaja menerobos tol Balsam. Platnya KB, dari Kalimantan Barat. Saat kami cek ternyata dia warga luar Kaltim. Dan saat kami cek lagi ternyata DPO kasus curanmor di sana," tandasnya.
Baca juga: Pengunjung Pantai Manggar Membeludak, Polisi Alihkan Kendaraan Masuk ke Tol Balikpapan-Samarinda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.