Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah PMK Mengganas di Kabupaten Semarang, Pemkab Bentuk Satgas

Kompas.com - 02/06/2022, 13:59 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kian mengganas. Kasus PMK di Kabupaten Semarang setiap hari terus bertambah.

Dalam rentang 10 hari, pertambahannya mencapai ratusan. Pasalnya pada 21 Mei 2022, tercatat ada 29 kasus PMK. Namun per Rabu (1/6/2022) mencapai 494 kasus yang tersebar di berbagai wilayah.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan, untuk mengatasi wabah PMK tersebut dilakukan koordinasi dengan Forkompinda dan perangkat lainnya.

"Kita bentuk Satgas Penanganan PMK agar tidak terus meluas," jelasnya usai meninjau kandang komunal sapi di Dusun Pilahan, Desa Kalisidi, Ungaran Timur, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Wabah PMK, 3 Sapi di Blora Mati, Ratusan Lainnya Bergejala

Kepala Desa Kalisidi Dimas Prayitno menjelaskan, total ada 210 ekor sapi yang terjangkit PMK di desanya.

"Dari enam kandang komunal, tinggal dua yang masih steril. Kita sudah antisipasi pencegahan antara lain dengan dana desa yang terbatas," terangnya.

Sementara itu, penutupan pasar hewan di Kabupaten Semarang membuat kecewa pedagang dan calon pembeli. Pasar hewan yang ditutup mulai 22 Mei hingga 6 Juni 2022 antara lain Ambarawa, Babadan, Sumowono, Bringin, Kembangsari, Suruh, dan Kaliwungu.

"Jualan hewannya tidak bisa maksimal, apalagi ini menjelang Idul Adha yang seharusnya menjadi masa panen pedagang," kata seorang pedagang sapi, Wartono.

Dia mengaku harus memikirkan pengeluaran ekstra karena biaya pemeliharaan sapi menjadi lebih lama.

"Kalau kondisi normal, setelah kulakan bisa langsung dijual. Sekarang karena tidak bisa dibawa ke pasar, harus dirawat dulu ke rumah, beli pakan untuk 15 sapi dan membayar orang juga. Penjualannya hanya promosi dari teman-teman yang mencari dan yang sudah kenal," kata Wartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com