SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, berlarian keluar pelabuhan.
Hal itu disebabkan adanya informasi yang menyebut tanggul di pelabuhan tersebut jebol lagi.
Kepala Bea Cukai Tanjung emas Semarang, Anton Martin mengatakan, tenaga bongkar muat di pelabuhan panik mendengar kabar hoaks tersebut.
"Akibatnya banyak tenaga bongkar muat yang berlarian," kata Anton, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Gibran Tanggapi Pengunduran Diri 2 CPNS di Solo karena Gaji Kecil: Kurang Ajar Itu
Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, sampai saat ini karung pasir yang digunakan untuk tanggul sementara masih bekerja dengan baik.
"Tak ada tanggul jebol. Harus dicari si penyebar hoaks yang tega buat tenaga kerja bongkar muat berlarian," ujar dia.
Karena informasi hoaks tersebut, aktivitas di Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga ikut terganggu karena banyak pekerja yang berhamburan keluar pelabuhan.
"Ini mengganggu stabilitas kami yang bekerja secara pararel," kata Martin.