BIMA, KOMPAS.com - Ratusan warga di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang tergabung dalam gerakan Laskar Tani NTB menggelar aksi blokade jalan di depan kantor Bupati Bima, Kamis (2/6/2022).
Mereka menuntut kenaikan harga pembelian jagung di atas Rp 4.000 per kilogram. Saat ini, jagung hasil panen petani hanya dihargai sekitar Rp 3.800 per kilogram.
Harga pembelian tersebut dianggap tidak seimbang dengan beban biaya produksi yang telah dikeluarkan petani.
Baca juga: Penahanan 10 Mahasiswa Tersangka Blokade Jalan di Bima Ditangguhkan
"Katanya harga jagung akan naik sampai di atas Rp 4.800 per kilogram, tapi fakta di lapangan saat ini masih Rp 3.800 per kilogram. Bagaimana kami bisa mengembalikan biaya produksi dengan harga pembelian itu," kata Wahyudin, salah seorang orator aksi Laskar Tani NTB.
Wahyudin mengatakan, anjloknya harga pembelian jagung saat ini membuat petani merugi. Sebab, mereka sudah mengeluarkan biaya besar untuk menanam, membeli pupuk, dan obat-obatan.
Baca juga: Lepas Kendali, Mobil Boks Terjun ke Laut Teluk Bima
Menurutnya, sertifikat tanah yang sudah menjadi jaminan untuk meminjam modal bertani di bank juga terancam ditahan.
"Ajloknya harga jagung sangat merugikan kami sebagai petani. Belum lagi kami harus menutupi utang dengan jaminan sertifikat di bank. Maka dari itu pemerintah harus bersikap menaikkan harga pembelian jagung," ujar Wahyudin.
Daus, orator aksi lain dari Laskar Tani NTB juga menyampaikan tuntutan yang sama. Dia menekankan agar pemerintah segera membangun Perusahaan Daerah (Perumda) yang nantinya menyerap hasil pertanian masyarakat.
"Dengan adanya Perumda itu, pemerintah tentu akan bisa mengintervensi harga pembelian jagung sesuai harapan petani, termasuk komoditi pertanian lain," ungkap Daus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.