Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum ASN Lombok yang Jual Sabu, Mengaku Terimpit Masalah Ekonomi

Kompas.com - 02/06/2022, 05:37 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisial LK (37) yang berdinas di Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat ditangkap Satres Narkoba Polres Lombok Timur karena menjual narkoba.

LK mengaku melakukan tindakan tersebut karena terimpit kebutuhan ekonomi.

"Kalau dari motifnya, pengakuan dia karena motif ekonomi ingin mendapatkan keuntungan hasil lebih dari penjualan," kata Kasat Narkoba Polres Lombok Timur AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra melalui sambungan telepon, Rabu (1/6/2022)

Baca juga: Tak Terima Diputus, Pria di Lombok Barat Sebar Foto Syur Pacarnya

Suputra menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami motif lain dari pelaku karena saat ditangkap, pelaku baru saja selesai memakai sabu.

"Selain untuk keuntungan dia juga pemakai, tetapi saat sebelum ditangkap dia lagi baru selesai makai, jadi dia pakai dulu kemudian dia pecah menjadi 21 paket," kata Suputra.

Menurut Suputra, pelaku mengaku sudah dua kali mengambil barang haram tersebut ke Lombok Timur.

"Informasi yang kita dapat sedikitnya 2 sampai 3 kali ngambil barang di Lombok Timur. Maka dari itu, kita masih melakukan pemantauan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata dia.

Baca juga: Warga di Lombok Timur Selamatkan Seekor Paus yang Terdampar di Pantai Kayangan

Suputra juga telah menyurati dinas tempat pelaku bertugas supaya dapat memberikan pertimbangan sikap terhadap status dari kepegawaiannya.

"Kita sudah surati, pemberitahuan Dinas LHK Lombok Barat bahwa kami melakukan penahanan, supaya mereka ada kejelasan sementara seperti apa, dan langkah yang perlu mereka ambil seperti apa, kita kasih tau bahwa anggotanya sedang kita tahan," ungkap Suputra.

Baca juga: Siswi SD di Lombok Barat Jadi Korban Pencabulan oleh Ayah Tirinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com