Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pesawat Turbulensi Jelang Mendarat di Palu Viral, Ini Kata Garuda Indonesia

Kompas.com - 01/06/2022, 18:05 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Video pesawat mengalami turbulensi beredar luas di media sosial. Dalam narasi beredar disebutkan, pesawat tersebut merupakan Garuda Indonesia yang hendak mendarat di Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan, pesawat itu merupakan bagian dari maskapainya yang punya nomor penerbangan GA 608.

Turbulensi itu terjadi saat pesawat sedang terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Palu pada Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Kronologi Remaja Hilang Saat Main Paralayang, Korban Terbang Seorang Diri, Diduga Terkena Turbulensi

Pesawat disebut lepas landas di Makassar pada 13.30 Wita.

Irfan mengatakan, pesawat itu memang menghadapi cuaca buruk berupa perubahan kecepatan angin secara mendadak.

Demi keselamatan penumpang, pilot pesawat itu melakukan tindakan antisipatif sebelum pendaratan.

"Pilot in command (PIC) kemudian melakukan tindakan antisipatif melalui prosedur "Go Around" dengan kembali melakukan penyesuaian ketinggian pesawat pada ketinggian tertentu guna memastikan kondisi cuaca dalam keadaan kondusif untuk kembali mendarat," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/6/2022).

"Setelah melakukan prosedur "Go Around" dan sempat mengalami turbulensi beberapa waktu akibat cuaca buruk tersebut, penerbangan GA 608 berhasil mendarat dengan lancar dan selamat pada pukul 15.15 Wita di mana seluruh penumpang melakukan proses disembark dengan normal," sambungnya.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pesawat Garuda Alami Turbulensi

Irfan memastikan, sebelum melakukan prosedur antisipatif, pilot sudah berkoordinasi dengan Air Traffic Controller.

Kendati demikian, Irfan menyatakan permintaan maaf atas ketidaknyamanan penumpang dalam penerbangan itu.

Dia juga memastikan keamanan jadi komitmen bersama seluruh lini operasi Garuda Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Pengemis 'Elite' Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Pengemis "Elite" Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Regional
Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Regional
Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Regional
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Regional
Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Regional
Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Regional
Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com