Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Turbulensi, Penumpang Batik Air Cedera dan Shock

Kompas.com - 25/10/2017, 09:43 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID6890 tipe B737-800 NG dan Regrestasi PK-PLY mengalami clear air turbulence (CAT) atau turbulensi saat berada di ketinggian 20.000 kaki atau sekitar 6 kilometer di atas permukaan laut. 

Pesawat tersebut membawa 114 penumpang. Terbang dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 15.00 WIB menuju Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

"Kejadiannya Selasa, 24 Oktober 2017. Pesawat sudah landing dengan mulus di KNO pada pukul 17.33 WIB," kata Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto yang dikonfirmasi Kompas.com via ponselnya, Rabu (25/10/2017).

Berdasarkan informasi dari Lion Group, kata Wisnu, dua penumpang dan satu pramugari mengalami cedera akibat kejadian itu. Mereka ditangani tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Kualanamu.

(Baca juga : AirAsia Alami Turbulensi, Lima Penumpang Terluka)

Adapun kru dan penumpang lainnya tidak mengalami cedera. Namun, beberapa penumpang mengalami shock.

"Pesawat telah diterbangkan kembali ke Jakarta pada pukul 00.10 WIB. Penumpang yang mengalami cedera setelah ditangani KKP dirujuk ke RS Grand Medistra dan penumpang lain telah kembali ke rumahnya," ucapnya.

Ditanya seberapa parah cedera yang dialami penumpang, Wisnu tidak bisa memastikannya. "Informasi yang kami terima, cedera yang dialami penumpang belum dapat dipastikan apakah hanya memar atau kondisi lainnya yang memerlukan penanganan medis lanjutan," kata dia.

Wisnu menjelaskan, turbulansi merupakan fenomena alam yang sering terjadi di dunia penerbangan.

"Saya imbau agar penumpang mematuhi aturan penerbangan dengan selalu menggunakan sabuk pengaman selama penerbangan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com