KOMPAS.com - Seorang warga lokal Bern, Swiss, bernama Heinrich menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sedang memantau proses pencarian anaknya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di tepi Sungai Aare.
Heinrich merupakan warga lokal yang membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan.
Dalam rilis yang disiarkan Kemenlu.go.di, pada Senin (30/5/202), tampak pria berjaket hitam mengenakan tas ransel itu sempat memeluk Ridwan Kamil.
Baca juga: Suhu Dingin dan Air Keruh Jadi Kendala Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss
Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Ridwan Kamil, serta menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga Eril.
Bukan hanya Heindrich, Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried juga bertemu langsung dengan Ridwan Kamil, istrinya Atalia Praratya, dan Duta Besar Indonesi untuk Swiss Muliaman Hadad.
Wali Kota Bern menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga. Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril.
Baca juga: Pelukan Warga Bern Swiss untuk Ridwan Kamil...
Saat bertemu dengan Ridwan Kamil, Wali Kota Bern juga menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga.
Graffenried juga menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril. Pencarian Eril pun mendapat atensi dari oritas setempat.
Baca juga: Temui Ridwan Kamil, Ini yang Disampaikan Wali Kota Bern
Proses pencarian Eril pada hari ini, Selasa (31/5/2022) sudah memasuki hari keenam sejak dilaporkan hilang pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Upaya pencarian Eril dilakukan oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kanton Bern.
Para aparat kepolisian mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam.
Pencarian dimulai di pagi hari dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.
Baca juga: Pencarian Eril Terus Dilakukan, Ridwan Kamil: Semoga Allah SWT Memudahkan Ikhtiar Ini
(Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani |Editor : Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.