KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, suhu dingin dan air keruh menjadi kendala pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (25/5/2022) waktu setempat.
Menurut Muliaman, kondisi air pada saat kejadian mencapai 16 derajat celcius dan sedikit keruh sehingga menjadi kendala terutama untuk mengerahkan tim penyelam.
"Sungai Aaree ini datangnya dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin dan ada kristal putih sehingga agak keruh,” kata Muliaman saat konferensi pers secara daring pada Sabtu (28/5/2022).
Baca juga: Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss Dilanjutkan dengan Penyelaman
Muliaman menuturkan bahwa lokasi pencarian juga kini fokuskan di area Wallen Sea. Adapun cakupan pencarian bakal dilakukan sepanjang 8 Km di Sungai Aare.
Ia menuturkan proses pencarian bisa berubah seiring dengan situasi dan cuaca yang berada di sekitar lokasi. Namun, proses pencarian masih berada koordinasi penuh dengan pihak kepolisian setempat.
"Pencarian hingga cuaca memungkinkan untuk dilakukan proses pencarian, artinya disesuaikan perkembangan di lapangan," ujarnya.
Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Anak Ridwan Kamil di Swiss, Tim SAR Gunakan Drone hingga Turunkan Penyelam
Muliaman mengatakan, tim SAR yang terlibat adalah dari polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran.
"Di hari ketiga pencarian lebih intensif yakni dengan boat search (perahu pencarian) serta menggunakan drone," ujarnya.
Drone yang akan digunakan pada pencarian ini, merupakan drone pendeteksi permukaan sungai kontur dasar sungai.
Drone ini akan mencitrakan sungai, sehingga akan membantu pencarian Emmeril.
Baca juga: Dubes RI untuk Swiss Sebut Tak Ada Batasan Waktu Pencarian Anak Ridwan Kamil
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.