BIMA, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Mustafa (11) asal Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban penganiayaan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial AR (35) pada Minggu (29/5/2022).
Pelaku membaluri wajah korban dengan cabai rawit hingga mengenai dua bola matanya. Korban kini kesulitan membuka mata karena kepedasan.
"Terlapor (AR) menempelkan kepala korban ke tembok, kemudian mengoleskan cabai ke wajah korban sambil memaki-maki hingga korban menangis dan tidak bisa membuka mata karena kepedesan," kata Kepala Seksi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Polisi Bongkar Makam Warga di Bima, Keluarga Duga Korban Tewas Diracun
Jufrin mengatakan, kejadian itu bermula saat Mustafa cekcok dengan rekan sebayanya bernama Malati di sebuah gang, Lingkungan Ranggo, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Kejadian tersebut disaksikan oleh Tanti, anak dari pelaku AR.
Tanti mengadukan percekcokan dua orang rekannya itu ke sang ibu. Pelaku AR lantas keluar dengan menenteng plastik berisi cabai rawit lalu menjambak kepala korban.
Tak hanya itu, AR juga membaluri mulut dan seluruh wajah korban dengan cabai tersebut.
"Terlapor menjambak rambut korban lalu terlapor mengoleskan mulut korban dengan menggunakan cabai ke arah bagian muka," ungkap Jufrin.
Baca juga: Menyerang dengan Parang, Polisi Tembak Kaki DPO Pembobol Kantor BWS di Bima
Diakui Jufrin, AR sampai saat ini belum ditahan. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk orang tua korban bernama Jainudin (53) selaku pelapor.
"Untuk pelaku belum ditahan, penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti yang cukup," ujar Jufrin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.