Sialnya lagi, pelampung yang dipakai Naharuddin sudah tak layak sehingga sobek di laut.
Saat itu dia melihat ada karung berisi kerupuk yang hanyut di dekatnya. Diraihnya karung itu dan dipeluknya sepanjang pagi hingga siang keesokan harinya, Jumat (27/5/2022), saat dia ditemukan oleh kapal TB Max bersama delapan penumpang lain.
Hampir 30 jam Naharuddin bertahan memeluk karung kerupuk itu.
"Karung kerupuk itu yang membantu saya terus mengapung hingga ditemukan. Pelampung yang saya pakai sudah robek dan tak bisa lagi berfungsi," katanya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa KM Ladang Pertiwi 02 yang berlayar dari Pelabuhan Paotere hendak menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian, Pulau Pamalikan, mengalami kecelakaan sehingga dinyatakan tenggelam pada hari Kamis, 26 Mei 2022 sekitar pukul 13.30 Wita
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi dalam keterangan persnya mengatakan, dari 42 penumpang kapal, sudah ada 31 penumpang yang dievakuasi dengan selamat hingga Senin siang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Lolos dari Maut di Laut Berkat Karung Kerupuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.