Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Pantau Langsung Proses Pencarian Anaknya di Sungai Aare Swiss

Kompas.com - 29/05/2022, 13:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil terus memantau langsung proses pencarian putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril, yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, di Swiss.

Keberadaan Ridwan Kamil di Sungai Aare itu diketahui dari foto dokumentasi proses pencarian di situs resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil: Eril Anak yang Bertanggung Jawab

Dari keterangan tertulis Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri-KBRI Bern (kemlu.go.id/bern), Kepala Polisi Maritim Urs Käser dan Kepala Kepolisian Regional Bern Thomas Mueller sempat melaporkan bahwa hasil pencarian pada Sabtu (28/5/2022) belum membuahkan hasil.

Baca juga: Suhu Dingin dan Air Keruh Jadi Kendala Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss

Laporan itu langsung disampaikan kepada Ridwan Kamil. Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com yang tayang pada Jumat (27/5/2022), Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya, memohon doa agar Eril bisa segera ditemukan.

"Mohon doanya agar putra kami, Emmeril Kahn Mumtadz dapat segera ditemukan dalam keadaan baik dan selamat," ujar Ridwan Kamil, Jumat (27/2022) malam.

Baca juga: Update Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss, Pakai Drone Canggih hingga Penjelasan Keluarga

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com