BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan rumah panggung milik warga di Dusun Sari, Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (27/5/2022) pukul 03.40 Wita.
Peristiwa itu membuat pemilik rumah bernama Mahfud (81), tewas terbakar. Sementara istrinya, Habibah (80), mengalami luka bakar serius.
Baca juga: Menyerang dengan Parang, Polisi Tembak Kaki DPO Pembobol Kantor BWS di Bima
Habibah kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bima.
Kepala Desa Kalampa Burhanuddin membenarkan kebakaran yang menewaskan salah seorang lansia tersebut.
"Kebakarannya tadi subuh. Satu orang suaminya tewas di tempat, sedangkan istri kritis di rumah sakit," kata Burhanuddin saat dihubungi, Jumat.
Korban sempat teriak meminta pertolongan. Namun, warga yang tengah tidur baru mendengar teriakan mereka sekitar pukul 03.40 wita.
Kobaran api saat itu sudah menjalar ke atap rumah panggung delapan tiang milik korban.
Warga langsung melakukan upaya pemadaman, dan mengevakuasi korban yang terjebak api di dalam rumahnya.
"Warga berhasil turunkan korban dari rumah. Saat itu, kakek dalam kondisi meninggal, sementara istrinya luka bakar," jelasnya.
Akibat luka bakar serius yang dialami, Habibah langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Chandra Kusuma mengatakan, kuat dugaan kobaran api bersumber dari dapur rumah korban.
Menurutnya, sebelum kejadian korban memasak air untuk menyeduh kopi.
"Mereka setiap jelang subuh itu selalu masak air untuk membuat kopi. Makanya dugaan kami mengarah ke situ," ujar Chandra.
Baca juga: Ikan-ikan Mati akibat Limbah Misterius di Teluk Bima, Kades: Jangan Dikonsumsi
Selain menewaskan Mahfud, peristiwa itu membuat rumah dan harta benda milik korban hangus terbakar.
"Kerugian materiel satu rumah panggung delapan tiang ukuran 3x6 hangus, korban jiwa 1 orang. Dia (Mahfud) meninggal ditempat" kata Chandra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.