Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyerang dengan Parang, Polisi Tembak Kaki DPO Pembobol Kantor BWS di Bima

Kompas.com - 26/05/2022, 17:18 WIB
Junaidin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Polisi menembak kaki seorang DPO (daftar pencarian orang/buron) pembobolan Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial Sf alias Ula (21).

Langkah penembakan diambil lantaran Sf berusaha melawan polisi dengan parang saat penangkapan di rumahnya, Desa Rai Oi, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Rabu (25/5/2022).

Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu M Rayendra menjelaskan, penangkapan berawal dari laporan korban Kadek Dwijaya (27) asal Denpasar.

Baca juga: Diduga Jual Kulit Harimau, Mantan Bupati Bener Meriah Ditangkap

Korban mengaku kehilangan sejumlah barang berharga senilai Rp 108 juta. Barang itu antara lain 4 buah laptop, 1 set drone, 2 buah handphone, dan uang tunai Rp 50 juta.

"Setelah mengeluarkan surat DPO, kami langsung melakukan serangkaian upaya penyelidikan," kata Rayendra.

Dari penyelidikan itu polisi mengantongi informasi terkait identitas dan keberadaan pelaku.

Rabu (25/5/2022) siang polisi bergerak menuju rumah SF di Desa Rai Oi, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

Pada saat penangkapan dan pengumpulan barang bukti hasil curian pelaku, SF berontak mengambil parang lalu menyerang polisi.

Baca juga: Curi Uang dan Perhiasan Ibu Kos Senilai Rp 21 Juta, Mahasiswi di Kupang Ditangkap

SF kemudian kabur dengan meloncat dari jendela rumahnya.

"Tim melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan ke udara 3 kali, dilanjutkan tindakan tegas terukur yang mengenai kaki kiri pelaku," jelas Rayendra.

Setelah mendapat perawatan tim medis akibat tembak yang dialami, SF kini mendekam di Rutan Mapolres Bima Kota.

Menurut Rayendra, SF merupakan residivis kasus penyalahgunaan narkotika dan tertangkap tahun 2019 lalu.

"Pelaku beserta barang bukti saat ini kami tahan di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut," pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com