Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMK Sudah Ditemukan di Riau, Warga Diminta Tak Membeli Sapi dari Daerah Wabah

Kompas.com - 27/05/2022, 15:14 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi sudah ditemukan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Tercatat ada lima ekor sapi yang terjangkit virus PMK, milik seorang warga di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir.

Dengan ditemukanya kasus PMK di Riau, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau akan memperketat hewan ternak yang akan masuk ke Bumi Lancang Kuning.

Selain itu, warga juga diimbau agar tidak membeli sapi dari daerah-daerah yang sudah ditemukan kasus PMK.

Baca juga: Suspek PMK, 5 Sapi di Rokan Hulu Riau Diisolasi dari Hewan Lain

"Jangan membeli sapi dari daerah yang sudah ditemukan PMK. Saat ini ada 15 provinsi di Indonesia yang sudah ditemukan PMK. Bahkan, ada dua provinsi yang sudah menetapkan PMK ini sebagai wabah, yaitu Aceh dan Jatim (Jawa Timur)," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, drh Fara Linda Sari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Fara menegaskan, PMK pada sapi yang menyebar di sejumlah daerah di Indonesia dan sudah masuk ke Riau, ini tidak menular ke manusia.

Penyakit ini hanya menular ke sesama hewan ternak.

Baca juga: Cerita Peternak di Riau Sapinya Terjangkit PMK: Tak Mau Makan dan Minum, Kukunya Melepuh

"Tidak menular ke manusia. Menularnya ke sesama hewan ternak. Penularannya bisa melalui darah, daging, dan air susu dari ternak yang terinfeksi itu bisa menularkan ke ternak yang lain," sebut Fara.

Meski tidak menularkan ke manusia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar saat memasak daging betul-betul dimasak dengan matang.

Sehingga virus-virus yang ada di dalam daging tersebut mati dan aman untuk dikomsumsi.

Untuk diketahui, lima ekor sapi di Kabupaten Rokan Hulu dinyatakan terjangkit PKM.

Ini merupakan kasus PMK pertama yang terjadi di Riau sejak wabah PMK ini merebak di sejumlah provinsi di Indonesia.

"Iya, sudah terkonfirmasi. Dari hasil laboratorium pada Jumat, 20 Mei 2022, ada lima ekor sapi di Rohul yang positif terkena PMK," kata Fara.

Setelah diketahui positif PMK, kata dia, petugas langsung bergerak cepat mengisolasi kelima sapi tersebut agar tidak menularkan ke ternak lain yang ada di sekitarnya.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap ternak yang ada disekitarnya, hasilnya  belum ada yang tertular PMK," ujar Fara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com